Kelistrikan di Sulsel Siap Terima Investor
Wakil Ketua Komisi VII DPR RI Tamsil Linrung mengapresiasi ketersediaan listrik di Provinsi Sulawesi Selatan yang jumlahnya sangat besar.
Editor: Content Writer
Wakil Ketua Komisi VII DPR RI Tamsil Linrung mengapresiasi ketersediaan listrik di Provinsi Sulawesi Selatan yang jumlahnya sangat besar dan mampu mendistribusikan hampir 99 persen listrik hingga pelosok daerah. Tak hanya itu, kelebihan listrik sebesar 45 persen dari kebutuhan yang ada, menjadi indikator bahwa kekuatan listrik Sulsel siap menerima kedatangan investor, guna meningkatkan pemakaian listrik di Sulsel.
“Kapasitas listrik di Sulawesi Selatan over, jadi yang mestinya itu idealnya cuman 30 persen kelebihannya, di Sulsel kelebihan listriknya mencapai 45 persen,” ungkap Tamsil Linrung usai memimpin dialog Tim Kunjungan Kerja Reses Komisi VII DPR RI dengan Wakil Gubernur Sulawesi Selatan Andi Sudirman Sulaeman beserta jajaran di Makassar, Sulsel, Jumat (29/3/2019).
Sehingga, politisi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) ini menyerukan agar investor bisa menginvestasikan usahanya di Sulsel, mengingat secara infrastruktur ketenagalistrikan serta faktor geologi kawasan ini cukup berpotensi untuk dijadikan sumber perekonomianan. Di sisi lain, Sulsel juga memiliki penduduk yang cukup padat.
“Perlu adanya investor untuk bisa menggunakan listrik yang berlebihan ini, apalagi kalau nanti sudah beroperasi PLTB di Jeneponto. Jadi sudah surplus listrik di sini. Tinggal bagaimana pemerintah daerah, dan tentu saja dengan pemerintah pusat harus mengupayakan mendorong tumbuhnya investasi di Sulawesi Selatan ini," tutur legislator dapil Sulsel ini.
Dalam kesempatan yang sama, Wakil Gubernur Sulawesi Selatan Andi Sudirman Sulaeman mengapresiasi perhatian Komisi VII DPR RI terhadap ketersediaan listrik di daerahnya. Ia meyakini Sulsel adalah kiblatnya Indonesia timur, dan pihaknya pun siap memfasilitasi investor yang mau datang.
“Tentunya saya terima kasih kepada Komisi VII yang telah datang dan memberikan dukungannya terhadap pembangunan di Sulawesi Selatan. Semoga apa yang didiskusikan ini bisa menjadi dorongan positif bagi pembangunan di Sulawesi Selatan," tutup Andi Sudirman. (*)