Ridwan Sungkar, Napi Teroris di Lapas Tulungagung Akhirnya Bebas
Seorang napi teroris terakhir di Lapas Kelas IIB Tulungagung, Ridwan Sungkar bebas, Selasa (2/4/2019) pagi.
Editor: Dewi Agustina
TRIBUNNEWS.COM, TULUNGAGUNG - Seorang napi teroris terakhir di Lapas Kelas IIB Tulungagung, Ridwan Sungkar bebas, Selasa (2/4/2019) pagi.
Ridwan pulang dengan pengawalan Densus 88, dengan mengendarai sebuah mobil Toyota Avanza.
Menurut Kepala Lapas Kelas IIB Tulungagung, Erry Taruna, Ridwan langsung menuju rumahnya, di Desa Mangunsari, Kecamatan Kadungwaru.
Ridwan bebas murni, setelah menjalani hukuman selama 4 tahun, tanpa remisi.
"Untuk mendapat remisi kan harus menjalani program deradikalisasi. Dia menolak ikut program deradikalisasi," terang Erry Taruna.
Selama ini Ridwan dikenal oleh petugas Lapas dan warga binaan lain sebagai sosok yang rendah hati.
Dia juga bergaul dengan baik dengan warga binaan lain, bahkan bisa bercanda dan tidak kaku.
"Ikatan emosional dengan warga binaan lain juga terjalin baik. Dia tidak neko-neko selama dalam tahanan," sambung Erry.
Baca: Polres Gowa Sudah Periksa 7 Saksi terkait Kasus Pembunuhan Siti Zulaeha, Paling Banyak dari UNM
Sama seperti napi teroris lain yang lebih dulu bebas, Noe'im Baasyir, Ridwan tidak pernah ikut salat Jumat.
Selain itu ia juga tidak mau ikut semua kegiatan keagamaan.
Ridwan divonis terlibat kegiatan terorisme simpatisan ISIS pada 2015, oleh hakim Pengadilan Negeri Jakarta Barat.
Sebelumnya dia pernah ikut pelatihan militer di Suriah selama dua bulan.
Selama proses hukum ia ditahan di mako Brimob Kelapa Dua.
Setelah divonis, Ridwan menjalani hukuman di Lapas Kelas IIB Tulungagung.
Satu napi lainnya yang ada di Lapas ini, Dedi Refrizal lebih dulu dipindah ke Lapas Nusakambangan.
Artikel ini telah tayang di Tribunjatim.com dengan judul Napi Teroris di Lapas Tulungagung Bebas Hari Ini, Kalapas Ungkap Kebiasaannya Selama di Tahanan