Seorang Waria Bawa Kabur Motor Pelanggannya
Polres Sragen menangkap pelaku penggelapan sepeda motor Honda Supra X 125 di Dukuh Kedungnolo RT 21 Desa Gringging, Kecamatan Sambungmacan.
Editor: Dewi Agustina
TRIBUNNEWS.COM, SRAGEN - Polres Sragen menangkap pelaku penggelapan sepeda motor Honda Supra X 125 di Dukuh Kedungnolo RT 21 Desa Gringging, Kecamatan Sambungmacan, Kabupaten Sragen.
Kapolsek Sambungmacan AKP Joko Widodo mengatakan, kasus tersebut terjadi Jumat (15/3/2019) sekitar pukul 08.00 WIB.
Korban ialah Sugimin (54) warga Dukuh Kedungnolo RT 21 Desa Gringging, Kecamatan Sambungmacan, Kabupaten Sragen.
Sementara pelaku yang ditangkap aparat kepolisian bernama Ahmat Rifa'i alias Dewi Ratnasari (19) warga Dukuh Mengger RT 03 Desa Mengger Kecamatan Karanganyar Kabupaten Ngawi Provinsi Jawa Timur.
"Jumat (15/3/2019) sekitar pukul 06.30, korban pergi mengantar anak perempuannya ke sekolah menggunakan sepeda motor," jelas AKP Joko.
Setelah pulang mengantar anaknya sekolah, motor diparkir di teras rumah dan tidak dikunci stang.
Baca: Polisi Dalami Keterangan Seorang Saksi yang Diduga Hendak Bertemu Sebelum Guru Budi Tewas Dimutilasi
Korban menaruh kunci sepeda motor di atas bufet yang berada di ruang tamu, lalu korban memasak di dapur.
Saat korban memasak, pelaku mendekatinya.
"Pakdhe aku nyilih motore tak nggo tuku bedak. (Pakde aku pinjem motornya mau beli bedak)," ucap pelaku seperti dikutip Kapolsek.
Lalu korban menjawab, dia tidak membolehkan pelaku meminjam motor.
"Seusai melarang, korban meneruskan memasak. Setelah selesai memasak, ternyata diketahui motornya sudah tidak ada di teras rumah," kata dia.
Atas kejadian tersebut korban melapor ke Polsek Sambungmacan agar diproses lebih lanjut, kerugian diperkirakan sekitar Rp 8 juta.
"Pelaku ditangkap bersama barang bukti motor Honda Supra X 125 warna merah bernomor polisi AD 5615 SY di rumahnya," lanjut AKP Joko.
Pelaku dijerat Pasal 378 jo 372 KUHPidana dengan hukuman maksimal penjara empat tahun.
Sementara itu Ahmat Rifa'i alias Dewi mengaku, korban merupakan pelanggannya saat dia mangkal di terowongan ketika Sabtu petang.
"Dia (korban) pelanggan saya. Tarif saya ke dia Rp 60 ribu," ujar Ahmat. (Mahfira Putri Maulani)
Artikel ini telah tayang di Tribunjateng.com dengan judul Waria Ini Nekat Curi Motor Pelanggannya, Diduga Karena Tidak Dipinjami Saat Hendak Beli Bedak