Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Dorong Perekonomian Rakyat, Komisi IV DPR RI Dukung Program Pengembangan Kelapa di Kalbar

Wakil Ketua Komisi IV DPR RI Daniel Johan melaksanakan kunjungan kerja Reses masa sidang IV tahun 2018-2019 ke wilayah Pontianak.

Editor: Content Writer
zoom-in Dorong Perekonomian Rakyat, Komisi IV DPR RI Dukung Program Pengembangan Kelapa di Kalbar
Kementan
Wakil Ketua Komisi IV DPR RI Daniel Johan melaksanakan kunjungan kerja Reses masa sidang IV tahun 2018-2019 ke wilayah Pontianak, Kalimantan Barat, Kamis (1/4/2019). 

Wakil Ketua Komisi IV DPR RI Daniel Johan melaksanakan kunjungan kerja Reses masa sidang IV tahun 2018-2019 ke wilayah Pontianak, Kalimantan Barat, Kamis (1/4/2019).

Dalam kunjunganya, Daniel meninjau lokasi budidaya Ikan di wikayah Kabupaten Kubu Raya dan Gudang Bulog wilayah setempat.

Selain itu, Daniel juga mengunjungi Penanaman Pohon di Tempat Pembuangan Akhir (TPA), serta melakukan koordinasi terkait perkembangan Kelapa di Pontianak.

"Tiga lokasi ini akan kami dorong perekonomian masyarakatnya karena memiliki potensi yang sangat bagus," ujar Daniel, Kamis (4/4/2019).

Daniel mengatakan, pelaksanaan program ini merupakan implementasi program Kementerian Pertanian (Kementan) melalui Direktorat Jenderal Perkebunan yang memiliki kebijakan di sektor perkebunan khususnya komoditas padi, kelapa dan karet di wulayah Pontianak.

"Maka itu perlu dilaksanakan rakor (rapat koordinasi) sebagai solusi bagi petani kopra dengan meningkatkan industri hilir atau industri rumah tangga. Lebih-lebih semu produk yang ada bisa di ekspor," katanya.

Direktur Jenderal Perkebunan Kementerian Pertanian, Kasdi Subagyono, menambahkan bahwa saat ini pihaknya terus melakukan peningkatan produksi kelapa dan sektor perkebunan lain dengan pola hilirisasi.

Berita Rekomendasi

"Pola ini yang kita nilai akan meningkatkan ekonomi masyarakat secara langsung. Kemudian upaya pengolahan serta peremajaan juga harus dilakukan karena kualitasnya kelapa sudah menurun. Komoditas ini harus memiliki nilai tambah seperti olahan VCO, nata de coco," tandasnya.

Sekedar diketahui, hadir pada kunjungan kerja ini perwakilan dari Kementerian Kelautan dan Perikanan, Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan, Pemprov Kalbar, Dinas Pertanian dan Perkebunan Kalbar, Perum BULOG dan PT Pupuk Indonesia. (*)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas