Turis Tiongkok Ditemukan di Dasar Danau Kakaban
Korban ditemukan tenggelam di dasar danau dengan kedalaman sekitar 5 sampai 6 meter dan belum diketahui penyebab kematiannya
Editor: Eko Sutriyanto
Laporan Wartawan Tribun Kaltim Geafry Necolsen
TRIBUNNEWS.COM, TANJUNG REDEB - Seorang wisatawan asal Tiongkok, ditemukan dalam keadaan meninggal dunia di dasar Danau Kakaban, Kabupaten Berau, Provinsi Kalimantan Timur, Selasa (9/4/2019).
Kapolsek Derawan, Iptu Koko Jumarko mengatakan, korban yang bernama Jiang Hongjuan (26) ditemukan tewas tenggelam di dasar Danau Kakaban.
Kepada Tribunkaltim.co, Koko mengatakan, dari keterangan sejumlah saksi, korban awalnya melakukan penyelaman di sekitar Pulau Kakaban pada pukul 10.00 Wita lalu istirahat hingga pukul 13.00 Wita.
Korban bersama para rekannya melanjutkan wisata ke situs purbakala, Danau Kakaban, dengan cara berenang, bukan menyelam.
Namun saat tengah asik menikmati liburannya, sejumlah rekan korban tidak lagi melihat Jiang sehingga menanyakan ke guide atau pramuwisata yang mendampingi mereka.
Lalu guide dan rekan-rekan Jiang mencari korban di sekitar danau.
Korban ditemukan tenggelam di dasar danau dengan kedalaman sekitar 5 sampai 6 meter.
Baca: Bukan Sekadar Masalah Tampang, Terkuak Penyebab 200 Juta Pemuda Tiongkok Betah Menjomblo
“Guide dan juga para rekan korban berusaha memberikan pertolongan. Tapi tidak berhasil. Akhirnya korban dilarikan ke Puskesmas Tanjung Batu, Kecamatan Pulau Derawan,” kata Koko kepada Tribunkaltim.co pukul 20.30 wita tadi.
Hingga kini tidak diketahui secara pasti apa penyebab meninggalnya korban.
Pasalnya, korban tenggelam diperairan yang cukup dangkal.
Saat ini jenazah korban sudah berada di RSUD Abdul Rivai, sebelum dipulangkan ke negara asalnya.
Pulau Kakaban merupakan salah satu objek wisata yang terkenal.
Pasalnya, pulau ini memiliki situs purbakala berupa danau yang berisi air payau di tengah lautan.
Nyaris tidak ada biota laut yang agresif di dalam Pulau Kakaban.
Karena itu, ubur-ubur di pulau ini berkembang biak tanpa sistem pertahanan berupa sengat seperti layaknya ubur-ubur lainnya.
Pada bulan Februari 2019 lalu, seorang Warga Negara Asing (WNA) asal Malaysia meninggal saat menyelam di Pulau Sangalaki.
Belakangan diketahui, warga Malaysia bernama Yoong Fong May (44) itu meninggal dunia disebabkan penyakit jantung.