Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Warga Beutong Ateuh Desak Pihak PT EMM Tinggalkan Lokasi Penambangan

Tidak ada warga yang melakukan tindakan anarkis di camp perusahaan saat berlangsungnya aksi

Editor: Eko Sutriyanto
zoom-in Warga Beutong Ateuh Desak Pihak PT EMM  Tinggalkan Lokasi Penambangan
SERAMBINEWS.COM/M ANSHAR
Polisi berjaga di hadapan ribuan mahasiswa 

TRIBUNNEWS.COM, ACEH - Ratusan warga menyatakan menolak kehaditan PT Emas Mineral Murni (EMM) yang ada di Beutong Ateuh Banggalang, Nagan Raya, Kamis (11/4) sore.

Massa mengepung camp perusahaan untuk mendesak pihak perusahaan segera meninggalkan lokasi penambangan emas di wilayah itu.

Tidak ada warga yang melakukan tindakan anarkis di camp perusahaan saat berlangsungnya aksi.

Pihak kepolisian bersenjata lengkap yang mengendarai mobil reo kemarin sore terlihat menuju Beutong Ateuh Banggalang guna mengantisipasi supaya tak terjadi hal-hal yang tidak diinginkan di daerah itu.

Keuchik Kuta Teungoh, Kecamatan Beutong Ateuh Banggalang, M Yusuf yang dikonfirmasi Serambi, Kamis (11/4) malam mengakui ada warganya yang demo ke camp perusahaan untuk menolak keberadaan PT EMM di daerah itu.

Namun, ia mengaku tidak mengetahui bagaimana jalannya demo tersebut lantaran ia sedang sakit di rumah.

“Benar para warga Beutong Ateuh Banggalang melakukan aksi demo ke camp PT EMM, namun warga tidak ada yang melakukan tindakan anarkis saat itu. Nanti ya, saya kabari lagi secara lengkap masalah demo warga,” kata Kapolres Nagan Raya, AKBP Giyaro melalui Kapolsek Beutong, Ipda Irfan Ismail kepada Serambi, secara singkat yang saat itu mengaku sudah berada di lokasi.

BERITA REKOMENDASI

Video aksi demo warga ke camp PT EMM di Beutong Ateuh beredar luas sejak kemarin sore.

Di situ terlihat pihak perusahaan sedang membacakan pernyataan di hadapan warga bahwa akan meninggalkan lokasi pertambangan di daerah itu dan tidak akan kembali lagi.

Namun, belum diketahui pasti apakah pernyataan yang disampaikan di depan masyarakat oleh pihak perusahaan itu benar atau tidak. Selain itu, disampaikan di bawah tekanan atau tidak?

Kepala Teknik Tambang PT EMM, Herbert Simatupang yang coba dikonfirmasi hingga tadi malam belum tersambung meski telah dikirim pesan melalui WA. (c50)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas