Jenazah Bocah Karni Ditemukan 100 Meter dari Tempat Awal Dia Diterkam Buaya
Jenazah Al Karni (6), bocah yang diserang buaya ditemukan mengapung saat tim gabungan bersama dengan keluarga memulai pencarian pada Sabtu (13/4/2019)
Editor: Dewi Agustina
TRIBUNNEWS.COM, BELITUNG TIMUR - Jenazah Al Karni (6), bocah yang diserang buaya ditemukan mengapung saat tim gabungan bersama dengan keluarga memulai pencarian pada Sabtu (13/4/2019) pagi.
Anggota Tagana yang pertama kali melihat jenazah korban mengapung berteriak menunjukkan korban mengapung dalam posisi miring.
Sontak saja ayah korban Yudi (45) yang mencari dengan menyusuri pinggiran Kolong Simpor segera berenang meraih anaknya.
Tangis haru Yudi tak dapat tebendung saat menemukan jenazah anaknya.
Tim gabungan yang pagi ini dipimpin oleh Danpos Basarnas Belitung, Rahmatulah Hasyim segera mengevakuasi korban ke darat.
Ramat mengatakan pukul 06.00 tim melakukan briefing dan langsung melakukan pencarian, dan pada pukul 07.00 WIB korban ditemukan dalam keadaan meninggal.
Baca: Pelaku Mutilasi Guru Budi Pernah Digerebek karena Berdandan Perempuan: Wong Mbanceni kok Iso Mateni
"Korban ditemukan sekitar 100 hingga 150 meter dari lokasi pertama kali korban digigit buaya, jadi posisi di tengah," ujar rahmat kepada Posbelitung, Sabtu (13/4/2019).
Baca: Prabowo Pecat Indah Putri Indriani, Bupati Cantik Luwu Utara, Ternyata Ini Alasannya
Atas permintaan keluarga setelah dilakukan proses evakuasi korban langsung dibawa ke rumah rumah kakeknya di Desa Batu Penyu Kecamatan Gantung. (Pos Belitung/Suharli)
Artikel ini telah tayang di bangkapos.com dengan judul BREAKING NEWS: Jenazah Bocah di Belitung Timur yang Diterkam Buaya Ditemukan