TRIBUNNEWS.COM, WARA - Sebanyak 950 anggota Linmas atau hansip siap mengawal pemungutan suara di seluruh Tempat Pemungutan Suara (TPS) se-Kota Palopo pada Rabu 17 April 2019 mendatang.

Hansip yang akan bertugas ini telah dibekali lewat Bimbingan Teknis (Bimtek) Pengamanan TPS Bagi Anggota Linmas.

Insentif yang diperoleh hansip untuk mengamankan TPS adalah Rp 400 ribu per orang.

Wali Kota Palopo, Judas Amir, berpesan kepada Anggota Linmas untuk bisa melaksanakan tugas dengan biak.

"Ini tugas yang sangat mulia bagi negara kita. Saya mengucapkan terima kasih kepada semua keluarga ku, dalam hal ini Linmas, yang sudah berkenan datang. Bagi yang belum ada seragam Linmas, agar menyampaikan langsung kepada Kasatpol PP," imbau Judas Amir.

Judas Amir berpesan, agar tidak meninggalkan TPS sebelum seluruh rangkaian acara selesai dengan tuntas.

Baca: Keluarga dan Warga Sekitar Tak Tahu Mengapa Polisi Menggeledah Rumah dan Membawa AM

"Anggota linmas pada saat hendak ke TPS, tidak boleh memakai lambang partai. Anggota Linmas nantinya akan dibina setiap bulannya. Kita akan melakukan pertemuan, seperti melakukan kerja bakti untuk kota kita ini," kata Judas Amir.

Judas Amir mengajak agar menjadikan Kota Palopo ini menjadi kota paling aman dalam pemilihan Pilpres.

Tugas Linmas adalah mengawal orang datang ke TPS menggunakan hak pilih.

"Jangan sampai golput, agar pemilihan bisa selesai dangan baik, dan aman," pesan Judas Amir.

Artikel ini telah tayang di tribun-timur.com dengan judul Digaji Rp 400 Ribu, 950 Hansip Siap Amankan TPS di Palopo