TRIBUNNEWS.COM - "Saya dimana, saya lagi ngapain disini, kenapa saya disini."

Begitulah ucapan dari Gerva bocah Kelas 1 SDN Utama 02 Tarakan di dalam ruang PICU RSUD Tarakan.

Kata-kata itu diucapkan oleh Gerva begitu dia siuman usai pingsan selama beberap waktu.

Cerita ini dibagikan ibinda Gerva kepada Wali Kota Tarakan, Khairul dan istri yang datang menjenguk bocah tersebut di RSUD Tarakan, Minggu (22/4/2019).

Di depan orang nomor satu di Kota Tarakan itu sang ibunda, Nani menceritakan secara rinci bagiamana kondisi anaknya saat beru pertama kali sadar.

“Sempat tanya saya dimana, saya lagi ngapain di sini. Kenapa saya di sini, pokoknya bicaranya mengelantur gitu, yah kemungkinan masih pengaruh obat atau gimana saya juga kurang tahu,” kata Nani.

Gerva merupakan bocah yang menjadi korban kecelakaan di depan sekolahnya.

Saat itu ia bersama temannya tertabrak mobil yang dikemudian oleh gurunya sendiri, Sabtu (20/4/2019)

Kejadian itu sendiir berawal ketika MO, guru perempuan di SDN 02 Tarakan yang mengemudikan mobilnya hendak masuk ke halaman sekolah.

Ketika itu secara bersamaan para siswa juga baru berdatangan ke sekolah.

Baca Selengkapnya: Siswa SD Tertabrak Mobil yang Dikemudikan Gurunya Sendiri 'Saya Dimana, Saya Lagi Ngapain di Sini'