Laporan Reporter Tribun Jogja, Noristera Pawestri

TRIBUNNEWS.COM, SLEMAN - Ketua Kelompok Panitia Pemungutan Suara (KPPS) di TPS 25 Sagan, Lilik Suswanto (60) meninggal dunia, Selasa (23/4/2019) pada pukul 05.30 WIB di Rumah Sakit Panti Rapih.

Istri Lilik, Sih Sugiarti (55) menuturkan, almarhum sempat mengeluhkan pusing-pusing.

Lilik juga sempat dirawat di Rumah Sakit Panti Rapih selama dua malam sejak Minggu (21/4/2019) sore.

"Tiba-tiba pusing-pusing ternyata vertigo, penyumbatan otak. Minggu sore dibawa ke Panti Rapih, katanya bapak ada penyumbatan otak hampir kena stroke," ujar Sih kepada Tribunjogja.com.

Sih Sugiarti menuturkan, almarhum memang memiliki riwayat darah tinggi.

Selama bertugas sebagai Ketua KPPS, ia mengungkapkan, almarhum suaminya bekerja di TPS hingga larut pagi.

Baca: Kisah Para Penyelenggara Pemilu di Lampung: Ada yang Dipatuk Ular, Digigit Kelabang hingga Dibegal

Satu hari sebelum pemungutan suara, Lilik bertugas untuk menyiapkan kebutuhan logistik hingga malam hari.

"Rabu (17/4/2019) itu pukul 06.30 WIB sudah siap-siap di TPS sampai Kamis pukul 03.00 WIB baru pulang. Kalau capek itu tidur sebentar," lanjutnya.

Pada Kamis siang, Lilik juga sempat memantau proses perhitungan suara di kecamatan.

Lilik juga sempat mengeluhkan karena merasa kelelahan yang luar biasa setelah bertugas di TPS.

Diakui Sih Sugiarti, suaminya juga sempat mencemaskan ada kabar soal adanya Pemungutan Suara Ulang (PSU).

"Ada berita Pemilu diulang bapak terbebani, kepikiran. Mulai galau itu Sabtu, bapak takut pemilu diulang. Kalau soal honor kurang tahu malah katanya belum turun," terangnya.

Jenazah rencananya akan dimakamkan di Makam Mbendo Sagan.

Artikel ini telah tayang di Tribunjogja.com dengan judul Ketua KPPS di TPS 25 Sagan Meninggal Dunia Kelelahan Usai Pemilu