TRIBUNNEWS.COM, SUBANG- Di tengah kesibukan dan proses pesta demokrasi, politisi PDI Perjuangan Maruarar Sirait konsisten melaksanakan kewajiban sebagai anggota DPR dengan menjalankan reses. 

Reses kali ini, Maruarar turun ke Subang, salah satu daerah pemilihan (dapil) selain Sumedang dan Majalengka (SMS). Sudah 15 tahun, sejak 2004, daerah SMS ini menjadi Dapil Maruarar. Sementara untuk periode 2019-2024, Maruarar bertarung di dapil Kota Bogor dan Kabupaten Cianjur.

"Tak mungkin saya melupakan Dapil SMS. Kita semua jangan menjadi kacang yang lupa kulitnya," kata Maruarar Kamis (25/4/2019) kemarin .

Maruarar merasa hubungan persaudaraan sesama bangsa Indonesia di dapil SMS . Selama 15 tahun menjadi anggota DPR, Maruarar menemukan orang Sunda dan orang muslim sekaligus yang sangat bersahabat.

"Di sini saya menemukan orang sunda yang sopan, baik, ramah serta orang muslim yang cinta perdamaian dan anti kekerasan," ungkap Ara, demikian ia disapa.

Subang ungkap Maruarar ia menemukan anak-anak muda yang sangat kreatif dan tidak mau dikalahkan oleh berbagai kesulitan. Anak-anak muda ini bermental baja yang berani dan tak mau kalah oleh kemiskinan dan keterbatasan.

Baca: Ketua Umumnya Bertemu Jokowi, Ini Kebijakan PAN Pasca Pemilu 2019

"Anak-anak muda ini sangat luar biasa," kata Maruarar sekaligus memberi motovasi di depan 300 anak yatim yang menerima santunan darinya.

Selain memberi santunan anak yatim, dalam reses kali ini Maruarar juga bertemu dengan dan berdialog dengan berbagai komunitas. Yaitu komunitas pabrik imaji, Rumah Perubahan, Komunitas Burung Venus, Viking Pamanukan, Komunitas Seni Pencak Silat, Komunitas Bumi Seni Pagaden, Komunitas Hardoh Binong dan PAC PDI Perjuangan Legon Kulon.