Laporan Wartawan Banjarmasin Post Rian

TRIBUNNEWS.COM, BANJARBARU - Warga Komplek Citra Mandiri digegerkan temuan mayat  Abu Bakar (51) di kamarnya.

Korban tinggal di Komplek Citra mandiri Jalan Caraka Jaya Rt 03 Rw 01 Blok H No 11 Kelurahan Landasan Ulin Utara Kecamatan Lianganggang Kota Banjarbaru.

Mayat Abu Bakar ditemukan pertama kali oleh adiknya yang berkunjung ke rumahnya pada Jumat, (26/4) sekitar pukul 18.30 WITA.

Saat itu saksi ini melihat lampu teras dan lampu dalam rumah mati.

Saksi masuk ke dalam rumah karena pintu tidak terkunci dan menemukan korban meninggal dalam kamar dengan posisi telantang dan hanya menggunakan celana dalam.

Baca: Niken Hanya Diam dan Menggelengkan Kepala Saat Ditanya Soal Mayat Bayi di Kolong Tempat Tidurnya

Kapolres Banjarbaru AKBP Kelana Jaya melalui Kapolsek Banjarbaru Barat Kompol H Syaiful Bob membenarkan terkait dengan penemuan korban meninggal di wilayah hukumnya.

"Korban tinggal seorang diri, Istri sudah meninggal dan anaknya tidak tinggal bersama korban," kata Kapolsek, Sabtu, (27/4/2019).

Menurut keterangan saksi, korban terlihat terakhir kali pada Selasa, 23 April 2019 pada malam hari di pasar malam.

Korban diketahui memiliki riwayat penyakit diabetes.

Ditegaskannya berdasarkan hasil dari olah TKP Inafiz Polres Banjarbaru tidak ditemukan adanya unsur kekerasan dari tubuh korban.

Baca: Pria Banjarbaru 3 Kali Pinjam Modal Usaha via Aplikasi Online, Ini yang Terjadi Jika Terlambat Bayar

"Diduga korban telah meningggal sekitar 3 sampai 4 hari dan diduga meninggal karena sakit," tambahnya.

Dijelaskannya bahwa korban ditemukan pertama kali oleh adiknya yang berkunjung ke rumahnya pada Jumat, (26/4) sekitar pukul 18.30 WITA. Saat itu saksi ini melihat lampu teras dan lampu dalam rumah mati.

Kemudian saksi masuk ke dalam rumah karena pintu tidak terkunci dan menemukan korban meninggal dalam kamar dengan posisi telantang dan hanya menggunakan celana dalam.

Selanjutnya saksi yang melihat langsung memberitahukan ke tetangga dan melaporkan ke aparat berwajib. Korban juga sempat dibawa RSUD Idaman Banjarbaru untuk dilakukan visum.