TRIBUNNEWS.COM, MEDAN - Satu dari dua warga negara Tiongkok yang mencoba menyelundupkan 44 sisik trenggiling di Bandara Kualanamu menangis ketika dihadapkan oleh pihak Bea dan Cukai Kualanamu ke publik, Senin (29/4/2019).

Tersangka PF (33) menangis meskipun temannya XY (28) terlihat hanya berdiam diri saja.

Tidak diketahui secara pasti apa yang membuat PF menangis.

Mereka dihadirkan oleh Bea dan Cukai usai masing-masing komunitas instansi yang ada di Kualanamu memberikan pemaparan bagaimana kronologis penangkapan dan penanganan kasus terhadap kedua pelaku.

Ketika itu kedua tangan masing-masing pelaku tampak terborgol.

Baca: Eldo Saksikan Detik-detik Mahasiswi Unila Tewas Terjatuh dari Gedung Kampus, Sempat Bertatapan

Keduanya hanya berdiam diri saja ketika wartawan mengambil gambar dan foto keduanya.

Banyaknya kilatan cahaya dari kamera wartawan membuat keduanya sesekali memejamkan matanya.

Wadirkrimsus Polda Sumut, AKBP Bagus Suropratomo Oktobrianto menjelaskan hingga kini masih dilakukan pendalaman untuk apa 44 sisik trenggiling ini mau mereka selundupkan.

Sisik trenggiling menjadi perhatian karena kegunaannya cukup banyak.

Berdasarkan pengakuan keduanya, sisik trenggiling didapat dari Kabupaten Humbang Hasundutan.

Kedua tercatat sebagai pekerja untuk proyek PLTA di Humbahas.

"Kata mereka untuk dipakai kepentingan sendiri dibuat oleh-oleh. Tapi sepertinya mereka dibiayai. Ini yang mau didalami," katanya. (dra/tribun-medan.com)

Artikel ini telah tayang di tribun-medan.com dengan judul Gagal Selundupkan Sisik Trenggiling, WNA Pekerja PLTU di Humbahas Menangis