Ini Identitas Penumpang Bus Pariwisata yang Alami Kecelakaan di Mega Mendung dan Kronologinya
Saat bus tiga perempat yang sedang menanjak di tanjakan Selarog puncak tidak kuat menanjak hingga terguling.
Editor: Eko Sutriyanto
Laporan Wartawan TribunnewsBogor.com, Lingga Arvian Nugroho
TRIBUNNEWS.COM, BOGOR - Kecelakaan tunggal bus Kalimaya Mit Pariwisata bernome rpolisi A 7531 FL pada Rabu (1/4/2019) sekitar pukul 11.00 WIB menyebabkan 25 orang penumpang bus harus dilarikan ke rumah sakit.
Dari data yang diperoleh TribunnewsBogor.com di Unit Gawat Darurat (UGD) Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Ciawi ada 25 orang penumpang yang dirawat di UGD.
Dari 25 penumpang yang masih dirawat 12 diantaranya merupakan anak-anak, 4 diantaranya orang dewasa dan 9 belum diketahui usianya.
Berikut nama-nama korban kecelakaan yang masih dirawat di UGD RSUD Ciawi.
1. Andien, 10 tahun
2. Dea, 6 tahun
3. Yuli, 20 tahun ; nyeri dilutuh dan tangan kanan.
4. Risma 12 tahun
5. Juni 33 tahun; luka dikepala benjol
6. Alifa 6 tahun
Baca: Tiba-tiba Mundur dan Terguling: Bus Pariwisata MIT Kalimaya, Kecelakaan di Tanjakan Selarong, Puncak
7. Lina 42 tahun; nyeri di tangan kiri dan tangan kanan.
8. Nursiah 32 tahun; nyeri dibahu kiri dan tangan kiri
9. Hana 5 tahun; nyeri di tangan kiri
10. Eneng 38 tahun; nyeri dan lecet tangan kiri
11. Fatir 7 tahun
12. Hapid 6 tahun
13. Siti 30 tahun
14. Elita 12 tahun
15. M.agil 10 tahun
16. M.didat 13 tahun
17. Yuningsih
18. Sri Rahayu
19. Hadrah
20. Ami
21. Sunah
22. Hafi
23. Fadli
24. Rio
25. Fani
Seorang saksi mata Herul (40) menyaksikan dengan jelas saat bus tiga perempat yang sedang menanjak di tanjakan Selarog puncak tidak kuat menanjak hingga terguling.
Herul mengatakan bahwa kejadian tersebut terjadi sekitar pukul 11.00 WIB.
Saat itu Herul yang sedang berada di warung melihat dari kejauhan bus berukuran 3/4 itu mundur dengan perlahan.
Baca: Hanya sebagai Ucapan Terima Kasih, Baliho Prabowo-Sandiaga Uno di Bogor Tak Jadi Diturunkan
"Dari kuda putih, lumayan jauh mundurnya, awalnya pelan dikira mau parkir mau ngawangan tapi kok making lama semakin kencang," katanya saat ditemui di lokasi.
Bus yang tak kuat menanjak dan mundur di turunan tanjakan selarong itu pun membuat warga panik.
Warga yang berada di lokasi pun berteriak.
"Yang teriak bukan yang di dalam bus, tapi yang disini karena kan pas bus mundur itu ada truk sama motor lagi istirahat diam di pinggir," katanya.
Beruntung truk dan pemotor yang sedang istirahat disi jalan pun tidak terkena kecelakaan tersebut.
"Pas banget di depan truk tergulingnya, kalau enggak kegencet kali itu sopir truk," katanya.
Belum diketahui penyebab pasti truk tersebut mundur hingga terguling namun diduga truk mengalami mati mesin saat menanjak.
"Kayanya mati mesin terus tidak bisa mengendalikan, soalnya kalau dilihat kondisi busnya baru, kalau dugaan saya kaya gitu cuma enggak tau pastinya," ujarnya
Sementara itu terkait penyebab pasti kecelakaan saat ini TribunnewsBogor.com sedang di Unit Laka Lantas Polres Bogor, Ciawi untuk meminta keterangan pihak kepolisian.