Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

619 Orang Berpakaian Hitam-hitam Diamankan di Mako Brimob Polda Jabar Lalu Digunduli

Massa pemuda berpakaian hitam-hitam yang sempat dihalau polisi di kawasan Unpad, Jalan Dipati Ukur Kota Bandung pada peringatan hari buruh

Editor: Hendra Gunawan
zoom-in 619 Orang Berpakaian Hitam-hitam Diamankan di Mako Brimob Polda Jabar Lalu Digunduli
Tribun Jabar/Mega Nugraha
Massa pemuda berpakaian hitam-hitam yang sempat dihalau polisi di kawasan Unpad, Jalan Dipati Ukur Kota Bandung pada peringatan hari buruh‎, Rabu (1/5) ‎ dibawa massal ke Mako Brimob, Polda Jabar. ‎ 

Laporan Wartawan Tribun Jabar, Mega Nugraha Sukarna

TRIBUNNEWS.COM, BANDUNG-Massa pemuda berpakaian hitam-hitam yang sempat dihalau polisi di kawasan Unpad, Jalan Dipati Ukur Kota Bandung pada peringatan hari buruh‎, Rabu (1/5) ‎ dibawa massal ke Mako Brimob, Polda Jabar. ‎

Jumlah mereka lebih dari 500-an.

Mereka semula dikumpulkan di Mapolrestabes Bandung sejak siang tadi hingga usai Maghrib. Mereka didata dan digunduli kepalanya. Kemudian, mereka membawa ke Mako Brimob Polda Jabar. Jumlah yang dibawa sangat banyak.

"Dari hasil penindakan oleh Polrestabes Bandung diback up Polda Jabar dan TNI, mereka terdata sebanyak 619 orang dan dibawa ke Mako Brimob Polda Jabar untuk pemeriksaan lebih intensif," ujar Kabid Humas Polda Jabar Kombes Trunoyudo Wisnu Andiko di Jalan Jawa, Rabu (1/5).

Ia mengatakan, alasan pemindahan massa ke Mako Brimob agar tempat pemeriksaannya mendukung karena mereka akan diperiksa di aula Mako Brimob Polda Jabar.

"Mereka dibawa ke tempat lebih humanis lah, tidak kehujanan tidak kedinginan. Nanti ada 100 penyidik yang akan memeriksa mereka," ujar dia.

Berita Rekomendasi

Pemeriksaan terhadap mereka dilakukan untuk mendalami sejauh mana peran mereka dalam sejumlah pelanggaran seperti merusak fasilitas umum hingga corat - coret.

Baca: Tak Ingin Penganiayaan Jurnalis Terulang, Begini Antisipasi Polri

Baca: Kerjasama Kemenpar dan Air Asia Angkat Wisata Lombok Lewat Media Trip

Baca: Jokowi Resmikan Waduk Gondang Karanganyar, Bupati Karanganyar: Kami Menunggu Hadiah Berikutnya Pak

"Pidananya soal perusakan fasilitas umum, fasilitas warga dan corat-coret dinding, kendaraan hingga rumah warga. Termasuk mana yang provokator dan mana yang hanya ikut-ikutan serta yang mengerahkan," ujar dia.

Kelompok ini sendiri sudah tidak asing karena setiap tahun di peringatan May Day, mereka selalu hadir dan selalu mencorat-coret fasilitas umum dengan cat semprot. Bentuk tulisannya selalu saja simbol huruf A dalam lingkaran. Selain itu, mereka kerap mencoreti dinding dengan tulisan ACAB yang memiliki arti all cops are bastard. Lantas, siapa mereka?

"Masih didalami, tahun lalu ada, corat-coret juga. Tapi tahun lalu massanya sedikit dan tahun ini lebih banyak. Pemeriksaan terhadap mereka untuk mengetahui sejauh mana dibalik motif mereka melakukan aksinya, yang dilibatkan mencapai 100 penyidik," ujar Trunoyudo.

Sumber: Tribun Jabar
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas