Caleg Partai Golkar Lapor ke Bawaslu Gresik, Mengaku Suaranya di Pileg 2019 Dipindah ke Caleg Lain
Salehoddin, Caleg Partai Golkar di Gresik melapor ke Bawaslu Kabupaten Gresik. Dia menduga perolehan suaranya di Pileg 2019 dipindah ke caleg lain.
Editor: Dewi Agustina
TRIBUNNEWS.COM, GRESIK - Salehoddin, Calon legislatif (Caleg) Partai Golkar di Gresik melapor ke Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kabupaten Gresik.
Dia menduga perolehan suaranya di Pileg 2019 hilang dan dipindah ke caleg lain.
Tim sukses sesama Partai Golkar menjadi terduga pelaku penggelembungan suara ini.
"Dari hitungan awal saya mendapat 3.000 lebih suara. Kemudian, setelah dit ingkat Kecamatan Manyar, suara saya berkurang jadi 2.997. Di tingkat kabupaten, yang memperoleh suara terbanyak caleg lain, satu dapil," kata Salehoddin, Rabu (1/5/2019).
Tim sukses Salehoddin merasa lemah data karena tidak memiliki rekap formulir C1 sendiri, sehingga tidak bisa langsung mendapatkan informasi perolehan suara.
Baca: Suami Beserta 4 Anak Bupati Sri Wahyumi Masih Mengurung Diri di Kompleks Perumahan Mewah
"Ini kita minta rekapitulasi di KPU Kabupaten untuk membuka kertas Plano dari TPS," katanya.
Sementara Ketua Bawaslu Kabupaten Gresik Imron Rosyadi mengatakan bahwa dari laporan salah satu caleg Golkar sudah dilakukan ricek di Plano.
"Ini sudah kita kroscek di Plano, ternyata tidak ada perbedaan," kata Imron.
Artikel ini telah tayang di Tribunjatim.com dengan judul Caleg di Gresik Lapor ke Bawaslu Sebut Perolehan Suaranya Hilang, Diduga Ada Penggelembungan Suara
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.