TRIBUNNEWS.COM, DENPASAR - Nasib nahas menimpa Adam Paul Tinley atau yang kerap disapa DJ Adam Sky yang dinyatakan tewas pada Sabtu (4/5/2019) lalu.

DJ Adam Sky yang berasal dari Australia, diduga meninggal saat hendak menolong rekannya Zoia Lukiantceva.

Informasi yang Tribun Bali terima, jenazah DJ Adam Sky tidak dilakukan penanganan lebih lanjut terkait kematiannya.

Kasubag Humas Polresta Denpasar, IPTU I Wayan Karnada mengatakan dari laporan Polsek Kuta Selatan istri DJ Adam Sky menolak adanya autopsi.

"Istrinya nolak untuk di autopsi," ujarnya singkat kepada Tribun Bali, Selasa (7/5/2019).

Sementara itu, Kapolsek Kuta Selatan, AKP Doddy Monza, menjelaskan, jenazah Adam ditemukan di tempat penginapannya pada Sabtu (4/5) pukul 10.00 Wita.

DJ kelahiran Melbourne, Australia, tahun 1967 ini diketahui telah merintis karier sejak tahun 1979, dan namanya sudah kesohor hingga Asia.

AKP Doddy menambahkan, korban DJ Adam diduga hendak menolong temannya seorang wanita asal Rusia, Zoia Lukiantceva (23), yang jatuh dari sisi kolam dengan ketinggian kurang lebih 10 meter.

Ia mengalami patah tulang kering kaki kiri.

Pada Sabtu (4/5) pagi itu, Zoia hendak loncat ke kolam renang privat di kamar villanya. Tapi malang, ia justru jatuh ke belakang dari sisi kolam.

Diduga Zoia tidak bisa menjaga keseimbangan karena pengaruh alkohol.

Saat itu ditemukan sejumlah botol-botol minuman keras di samping kolam renang.

1. Dengar Teriakan Teman Perempuannya

DJ Adam Sky mendengar teriakan minta tolong dari Zoia bergegas ingin menolong. Tanpa sadar, pintu kaca jendela kamar diterobos olehnya.

Saat itu DJ Adam juga diduga dalam kondisi mabuk sehingga tak melihat jelas jendela kaca.

Akibatnya ia mengalami luka pada siku kanannya.

“Mungkin saat itu korban tergesa-gesa menolong temannya, lalu mencoba memecahkan pintu kaca namun malah melukai dirinya sendiri,” ujar Doddy.

Karena masih pengaruh alkohol, keseimbangannya pun menurun hingga terjatuh. Akhirnya meninggal akibat kehabisan darah.

“Korban meninggal dunia diduga akibat luka di pergelangan siku kanan bagian dalam robek (dalam dan lebar) sehingga banyak mengeluarkan darah,” ungkap Kapolsek Kuta Selatan.

2. Saksi Dengar Teriakan Hingga Temukan Bercak Darah

Sementara itu Kanit Reskrim Polsek Kuta Selatan, Iptu Muh. Andi Yaqin menyampaikan, berdasarkan keterangan saksi Nyoman Juada (53) yang tak lain adalah karyawan di Villas tersebut, kejadian ini diketahui setelah terdengar teriakan minta tolong sekira pukul 08.30 Wita.

“Saksi Nyoman Juada bersama rekan housekeeping mencari arah suara tersebut, dan berselang 10 menitan, ia menemukan korban Zoia dalam keadaan terduduk dengan tulang kering kaki kiri patah,” tutur Andi Yaqin.

Tak berselang lama kemudian Juada menghubungi office dan security.

Selanjutnya korban dibawa ke Rumah Sakit Bali Jimbaran menggunakan kendaraan operasional hotel.

Sementara saksi lainnya, Wayan Sumariana (29), selaku housekeeping menuturkan dirinya berjalan menuju one bedroom mendengar suara teriakan dari villa kamar 3310 (kamar yang diinapi DJ Adam Sky), kemudian naik dan bertemu dengan Nyoman Juada menuju suara tersebut.

Tetapi saksi Wayan Sumariana salah masuk kamar dan sempat menemukan adanya pecahan kaca jendela dengan dipenuhi darah.

Penasaran dengan adanya bercak darah di dalam kamar, akhirnya ia mengajak rekan lainnya untuk mengecek ke dalam kamar 3310.

Ia pun menemukan bercak darah di dalam kamar dan tempat tidur.

“Saksi Wayan Sumariana ini menemukan korban DJ Adam Sky sudah tergeletak di depan kamar mandi dalam keadaan berlumuran darah dan meninggal dunia,” terang Andi Yaqin.

3. Saksi Ungkap Ada Wanita Lain

Selain DJ Adam dan Zoia, juga ada seorang wanita lain di kamar 3310 Hillstone Villas Resort Bali saat kejadian.

Ia merupakan teman Zoia.

“Mereka bertiga di kamar. Dua wanita dan satu pria. Tetapi satunya tidur karena mabuk berat pengaruh alkohol,” jelas Andi Yaqin.

4. Luka yang Dalam

Berdasarkan hasil pemeriksaan luar (PL) jenazah DJ Adam Sky di RSUP Sanglah, Denpasar, ditemukan luka memar pada wajah, luka di bagian lutut kanan, dan ada bagian luka yang dalam di siku.

"Saat pemeriksaan, waktu kematiannya kurang delapan jam. Itu hasil PL-nya. Namun ada luka bagian dalam terdapat di bagian siku. Keterangan dari polisi sudah ada, tinggal tunggu hasil autopsinya," jelas Kepala Bagian SMF Kedokteran Forensik RSUP Sanglah, dr Ida Bagus Putu Alit, DMF SpF, saat ditemui di ruangan jenazah, RSUP Sanglah, Senin (6/5).

Dari pantauan Tribun Bali sejak pagi hingga siang kemarin, belum ada terlihat pihak keluarga DJ Adam Sky yang datang ke kamar jenazah.

"Pihak keluarganya masih belum ada yang datang. Kemungkinan sore atau malam," ujar dr Alit. (Firizki Irwab)

Artikel ini telah tayang di tribun-bali.com dengan judul Istri DJ Adam Sky Angkat Bicara Setelah Suaminya Ditemukan Tewas Tak Berbusana Bareng Zoia di Bali