Jembatan di Baturiti Jebol, Dua Warga Tewas, Seorang Lainnya Masih Tertimbun
Sebuah jembatan penghubung di Banjar Puseh-Banjar Bunyuh, jebol. Dua orang tewas, sementara seorang lainnya masih tertimbun.
Editor: Dewi Agustina
TRIBUNNEWS.COM, TABANAN - Sebuah jembatan penghubung di Banjar Puseh-Banjar Bunyuh, Desa Perean, Kecamatan Baturiti, Tabanan, jebol, Selasa (7/5/2019).
Tiga orang warga dikabarkan menjadi korban. Dari tiga orang tersebut, dua di antaranya meninggal dunia dan satu orang masih tertimbun di reruntuhan longsor.
Menurut informasi yang diperoleh, peristiwa ini bermula saat krama subak setempat melakukan gotong royong untuk pembangunan sebuah jembatan yang juga menghubungkan jalan menuju subak.
Anggota subak ada 80 orang.
"Saya dengar informasi langsung ke sini untuk melihat kejadiannya," kata seorang warga Banjar Perean, Gusti Ngurah Semara Jaya (42).
Baca: Panik Saat Dikepung Warga, Perampok Tembak Mati Rekannya yang Pingsan
Dia menuturkan, peristiwa tersebut terjadi sekitar pukul 07.30 Wita dimana saat krama subak Palian melakukan kegiatan gotong royong untuk pembangunan sebuah jembatan alternatif di desa setempat.
"Ini orang gotong royong tadi di sini krama subaknya, tapi tiba-tiba saja jembatannya jebol sehingga tiga orang yang berada di atas jembatan jatuh," jelasnya.
Hingga saat ini, tim gabungan dari Polisi, BPBD dan warga sedang melakukan penanganan terhadap peristiwa jembatan jebol.
Baca: Caleg PDIP Kabupaten Muratara akan Buka Blokade Jalinsum Jika 3 Syaratnya Dipenuhi
Sebab, satu orang warga belum ditemukan dari timbunan tanah.
Artikel ini telah tayang di tribun-bali.com dengan judul BREAKING NEWS Jembatan di Baturiti Jebol, Dua Orang Warga Meninggal, Satu Orang Tertimbun