Tol Trans Jawa Rampung, Menhub Prediksi Pengguna Kendaraan Pribadi Bakal Meningkat
Rekayasa tersebut salah satunya memberlakukan one way di tol khusus untuk kendaraan menuju Jawa Tengah atau Jawa Timur dari Jakarta.
Editor: Hendra Gunawan
Laporan Wartawan Tribun Jabar, Mega Nugraha Sukarna
TRIBUNNEWS.COM, BANDUNG-Rampungnya tol trans Jawa yang menghubungkan DKI Jakarta, Jawa Barat hingga Jawa Timur via jalur utara, diyakini membuat masyarakat menggunakan kendaraan pribadi untuk mudik.
"Kalau kita lihat angkutan pribadi itu memang akan terjadi karena mereka ingin menggunakan jalan tol baru yang sudah selesai dari Jakarta ke Semarang, Solo hingga Surabaya," ujar Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi di Terminal Leuwi Panjang, Selasa (7/5).
Meski begitu, Budi mengingatkan masyarakat bahwa menggunakan kendaraan umum pun masih bisa melintasi jalur tol.
Agar masyarakat tetap menggunakan kendaraan umum, pihaknya menyediakan angkutan mudik gratis.
Baca: Kelanjutan Cerita Avengers: Endgame Terungkap dalam Trailer Spider-Man: Far From Home
Baca: BIN Deteksi Ada Gerakan Kepung KPU pada 22 Mei 2019
Baca: Usai Kalah 5 Kali Beruntun, Riko Simanjuntak: Kemenangan atas Bali United Jadi Kebangkitan Persija
"Kalau semuanya menggunakan kendaraan pribadi bisa macet juga. Kami juga sudah siapkan armada gratis untuk mudik," ujar Budi.
Pihaknya sudah menyiapkan rekayasa lalu lintas di jalur tol saat arus mudik.
Kata dia, saat ini akses tol sudah terhubung dari DKI Jakarta hingga ke Semarang bahkan Surabaya.
Rekayasa tersebut salah satunya memberlakukan one way di tol khusus untuk kendaraan menuju Jawa Tengah atau Jawa Timur dari Jakarta.
Pihaknya sudah berkordinasi dengan Korlantas Mabes Polri terkait rekayasa tersebut.
"Jadi dari Jakarta ke Semarang itu pakai tol, satu arah dari DKI Jakarta selama musim mudik.
Untuk dari yang sebaliknya, Semarang menuju Jakarta menggunakan jalur arteri pantura," ujar Budi.