Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Kisah Hakim PN Tanjungkarang Pimpin Sidang di Bulan Puasa: Terberat Itu Menahan Marah

Kisah seorang hakim PN Tanjungkarang yang pimpin sidang di bulan puasa. Sebut hal terberat adalah menahan marah.

Editor: Miftah
zoom-in Kisah Hakim PN Tanjungkarang Pimpin Sidang di Bulan Puasa: Terberat Itu Menahan Marah
Tribunlampung.co.id/Hanif Mustafa
Hakim Ismail Hidayat (tengah) saat memimpin sidang di PN Tanjungkarang 

TRIBUNNEWS.COM, LAMPUNG - Seorang hakim harus memiliki ekstra stamina dan kesabaran dalam menghadapi terdakwa yang memiliki sifat bermacam-macam.

Tak sedikit hakim harus menahan emosi karena tingkah laku terdakwa di persidangan. Di bulan Ramadan ini, "cobaan" seorang hakim jadi berlipat.

Selain harus sabar menahan emosi, mereka juga harus memiliki stamina yang kuat. Seperti apa cerita para hakim bertugas selama Ramadan ini?

Suara tiga kali ketukan palu menggema di salah satu ruang persidangan Pengadilan Negeri (PN) Kelas IA Tanjungkarang, Selasa (7/5).

Suara tersebut menandakan sidang telah ditutup dan majelis hakim memberi vonis terhadap terdakwa yang terbukti melakukan tindak pidana sesuai dakwaan yang disangkakan.

Tak hanya suara ketukan palu tersebut, suara keras majelis hakim mencecar terdakwa pun terdengar sayup-sayup saling bersahutan dari ruang sidang lainnya.

Suara ini menjadi hal biasa yang terdengar dari sembilan ruangan persidangan di PN Kelas IA Tanjungkarang.

BERITA REKOMENDASI

Setiap hari, PN Kelas IA Tanjungkarang mampu menyidangkan hingga lebih dari 50 terdakwa.

Mejelis Hakim pun harus memiliki ekstra stamina dan kesabaran untuk menghadapi terdakwa yang memiliki sifat yang bermacam-macam.

Mulai dari terdakwa yang tidak mengakui perbuatannya hingga saksi yang belit-belit dan tak berkata jujur.

BACA SELENGKAPNYA >>>

Sumber: Tribun Lampung
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas