TRIBUNNEWS.COM, MALANG - Baru dua hari diresmikan oleh Presiden Jokowi, sudah ada kecelakaan tunggal yang terjadi di Jalan Tol Pandaan-Malang di interchange Singosari KM 86, Rabu (15/4/2019) pagi tadi. 

Kecelakaan tunggal yang terjadi pada mobil Subaru berpelat nomor N 1453 CM ini menabrak beton pembatas jalan. 

Berdasarkan keterangan dari Kanit Laka Polres Malang, Ipda Agus Yulianto menerangkan kecelakaan itu terjadi sekitar pukul 07.30 WIB.

Mobil tersebut berkendara dari arah Surabaya menuju Malang, tepatnya akan turun di Singosari.

Karena kurang hati-hati dan waspada, mobil yang seharusnya mengambil lajur kiri malah lurus menuju arah Pakis. 

Sehingga tabrakan dengan beton pembatas tak terhindarkan, membuat kondisi mobil bagian depan remuk dan pengendara yang bernama Iwan Tessy (70) yang merupakan warga asal Kota Malang alami luka ringan. 

"Korban ini kurang hati-hati, padahal rambu-rambu juga sudah terpampang jelas kalau mau ke Singosari ambil lajur kiri," ujar Agus.

Satlantas Polres Malang memanggil mobil derek melakukan evakuasi bodi mobil.

"Diharapkan kepada masyarakat agar selalu mematuhi rambu rambu lalu lintas dan perhatikan batas kecepatan kendaraan ketika melewati Tol Pandaan-Malang," tuturnya.

Baca: Ini Isi Bisikan Presiden Jokowi ke Menteri BUMN saat Resmikan Tol Pandaan-Malang

Tercatat ini menjadi kecelakaan yang pertama terjadi di Tol Pandaan-Malang usai diresmikan pada Senin (13/4/2019) lalu.

Sebagai informasi, tol yang memiliki panjang 38 Kilometer ini memiliki lima seksi.

Yakni mencakup Seksi I Pandaan-Purwodadi sepanjang 15,475 Kilometer.

Seksi II Purwodadi-Lawang sepanjang 8,50 Kilometer dan Seksi III Lawang-Singosari sepanjang 7,51 Km.

Sementara untuk seksi IV dan seksi V hingga kini belum beroperasi karena masih dalam tahap pembangunan.