Siswi SMP di Lubuklinggau Sempat Kirim Pesan kepada Kakaknya Sebelum Ditemukan Tewas Dibunuh
Sekitar pukul 11.00 WIB Wiwik mengirim pesan via facebook. Namun pukul 16.30 WIB, ada keluarganya di Kelurahan Kayu Ara menyampaikan adiknya meninggal
Editor: Dewi Agustina
"Murni pembunuhan karena ada tiga luka tusuk di perutnya, satu yang memang agak dalam tapi tidak tembus," terangnya.
Baca: Siswi SMP Dibunuh di Lubuklinggau, Dihabisi Saat Pulang Sekolah dan Dikenal Pendiam
Ketika disinggung mengenai dugaan ada barang yang hilang dari korban yakni handphone (Hp), Zul menegaskan jika itu masih didalami oleh petugas yang melakukan penyidikan.
"Masih kita dalami apakah hilang atau tercecer atau diambil, kita belum tahu karena masih dalam penyidikan petugas," ujarnya.
Orang Tua Terpukul
Tewasnya Wiwik Wulandari (13 tahun), pelajar SMP Negeri 4 Lubuklinggau membuat orang tuanya terpukul.
Bachtiar orang tua Wiwik meminta kepada pihak kepolisian agar secepat mungkin mengungkap siapa pembunuh anak putri kesayangannya.
"Kami sebagai orang tua meminta secepat mungkin, agar kalau sudah ketangkap agar dihukum seberat-berat mungkin," katanya kepada Tribunsumsel.com.
Ia menuturkan, tidak ada firasat sama sekali sebelum kepergian anaknya itu.
Ia berkomunikasi terakhir dengan Wiwik sepekan lalu saat menanyakan kabar keduanya.
Baca: Hairul Anas Ciptakan Robot IT Pemantau Situng KPU, Mahfud MD Akui Keponakannya Itu Memang Cerdas
"Seminggu lalu nelepon biasa, ngobrol menanyakan kesehatannya dan ayuknya (kakaknya)," paparnya.
Pulang Pakai Ojek
Tewasnya Wiwik Wulandari (13 tahun), pelajar SMP Negeri 4 Lubuklinggau juga menimbulkan duka mendalam bagi teman-temannya.
Novi Harian (14 tahun), sahabat karib Wiwik saat disambangi di rumah duka Jalan Cianjur RT 07, Kelurahan Ponorogo, Kecamatan Lubuklinggau Utara II berurai air mata.
Novi mengaku berpisah dengan Wiwik saat mereka pulang sekolah.