Kapal Induk Milik Perancis Berada 100 Mill Laut dari Banda Aceh
Ada tiga pesawat yang bermalam di Blangbintang karena ada masalah teknis, sementara empat pesawat sudah kembali sorenya ke kapal induk
Editor: Eko Sutriyanto
Laporan Wartawan Serambi Indonesia Muhammad Nasir
TRIBUNEWS.COM, BANDA ACEH - Kapal Induk Charles De Gaule milik militer Perancis diketahui saat ini berada di dekat perairan Aceh.
Kapal induk itu berada tepat 1OO mil dari Banda Aceh atau sebelah barat Kota Meulaboh.
Kapal induk tersebut mengangkut sejumlah pesawat tempur di landasannya.
Pada, Sabtu (18/5/2O19 pagi, kapal induk tersebut dihadang oleh cuaca buruk Samudera Hindia, sehingga pesawat tempur yang sedang di atas landasan harus dibawa ke darat.
Karena saat itu Bandara SIM yang terdekat, pihak militer Perancis meminta diizinkan mendarat di Aceh.
Setelah ada izin TNI AU, ketujuh pesawat langsung mendarat di Lanud SIM.
Sehingga tujuh pesawat tempur jenis Rafale milik Perancis tersebut mendarat darurat di Bandara Sultan Iskandar Muda (SIM, Blangbintang, Aceh Besar, Sabtu (18/5/2O19 siang pukul 11.45 WIB.
Baca: Miliki Garis Pantai Luas, Tiongkok Memerlukan Tiga Unit Kapal Induk
Danlanud Sultan Iskandar Muda, Kolonel Pnb Hendro Arief H S.Sos dalam konferensi pers di Lanud SIM menyampaikan, bahwa tiga pesawat yang bermalam di Blangbintang karena ada masalah teknis.
Sementara empat pesawat sudah kembali sorenya ke kapal induk.
Ia menjelaskan bahwa keberadaan kapal induk tersebut dalam rangka misi latihan di atas permukaan laut.
Kapal tersebut saat ini juga dalam pelayaran ke Singapura.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.