4 Fakta Mayat dalam Karung di Bandung, Kronologi Kejadian hingga Korban dan Pelaku Saling Kenal
4 Fakta mayat dalam karung di Bandung, kronologi kejadian hingga korban dan pelaku saling kenal.
Penulis: Pravitri Retno Widyastuti
Editor: Sri Juliati
4 Fakta mayat dalam karung di Bandung, kronologi kejadian hingga korban dan pelaku saling kenal.
TRIBUNNEWS.COM - Berikut empat fakta penemuan mayat dalam karung di Bandung, korban dan pelaku ternyata saling kenal.
Pada Minggu (19/5/2019) malam, warga Kompleks Griya Bandung Indah (GBI) Desa Buahbatu, Kecamatan Bojongsoang, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, digegerkan dengan adanya penganiayaan serta pembunuhan sadis yang menimpa pasangan suami istri Jihan Nur Shofia (28) dan Feri (30).
Jasad Jihan ditemukan terbungkus dalam karung plastik di dalam rumahnya.
Sementara Feri dibawa ke Rumah Sakit Al Islam untuk mendapatkan perawatan intensif.
Baca: Mayat Pria di Gudang Bekas Penangkaran Burung Walet Wajahnya Tak Bisa Dikenali Lagi
Dirangkum Tribunnews dari Tribun Jabar, berikut fakta penemuan mayat dalam karung di Bandung :
1. Kronologi
Kejadian nahas yang menimpa pasangan suami istri Jihan Nur Shofia (28) dan Feri (30), terjadi pada Minggu (19/5/2019) malam.
Seorang warga setempat, Yulius Widodo (39) mengatakan, melihat situasi rumah korban ramai saat ia pulang dari salat Tarawih di masjid.
Awalnya ia mengira keramaian tersebut hanya pertengkaran biasa.
Namun, Yulius justru melihat Feri keluar rumah dalam kondisi leher berdarah.
"Pas pulang dari Salat Isya (dan tarawih) di sini ada rame-rame, tapi saya enggak tahu ada apa kirain ribut-ribut biasa aja," ujar Yulius, Senin (20/5/2019).
"Ternyata Om Feri keluar rumah sampai berdarah-darah di bagian lehernya," lanjutnya.
Yulius menambahkan, Feri sempat mengejar pelaku hingga depan rumahnya.
Tapi, Feri ambruk karena tidak dapat menahan luka di tubuhnya.
Baca: Terendam Air saat Ditemukan, Wajah Mayat Perempuan Dalam Karung di Waduk Pluit Sulit Dikenali
Yulius mengungkapkan keluarga korban sempat mencari keberadaan Jihan karena tidak bisa dihubungi.
Saat dicari ke rumah, Jihan ditemukan terbungkus karung plastik dalam kondisi tidak bernyawa.
"Awalnya istrinya kok tidak ada, dicarilah sama keluarganya, dihubungi juga tidak ada."
"Karena penasaran dicari lagi sama kakaknya di dalam rumah, pas ke belakang rumah ketendang karungnya, ternyata jasadnya ada di dalam karung," terang Yulius.
2. Korban dan pelaku saling kenal
Identitas pelaku penganiayaan serta pembunuhan Jihan Nur Shofia (28) dan Feri (30) di Kompleks Griya Bandung Indah (GBI) Kabupaten Bandung sudah dikantongi.
Kapolres Bandung, AKBP Indra Hermawan menyebutkan, pelaku sudah teridentifikasi berdasarkan keterangan Feri.
Diduga, korban dan pelaku saling mengenal.
"Korban dan pelaku saling kenal, sepertinya ada masalah lalu terjadi cekcok dan berakhir dengan penganiayaan berat," jelas Indra, Senin (20/5/2019).
Namun, motif pelaku melakukan aksi kejam belum diketahui.
Baca: Ciri-ciri Mayat Perempuan dalam Karung di Waduk Pluit Diketahui, Korban Diduga berusia 20 Tahun
3. Keluarga korban tahu pelaku
Tak hanya polisi, pihak keluarga korban diduga juga sudah mengetahui pelaku penganiayaan serta pembunuhan sadis terhadap Jihan Nur Shofia (28) dan Feri (30).
Hal tersebut diungkapkan Yulius Widodo (39) selaku tetangga korban.
Yulius mengatakan, pihak keluarga korban menyebutkan pelaku kemungkinan mantan anak buah Jihan dan Feri.
Mereka juga diduga telah mengetahui nama pelaku.
"Namanya saya tidak tahu, tapi kata keluarganya pelaku adalah mantan anak buahnya, kayaknya mereka sudah tahu juga nama pelakunya," tutur Yulius.
Ia menambahkan, selama ini Feri diketahui bekerja di proyek pengelasan.
Sementara Jihan bisnis jual beli kucing di rumahnya.
4. Polisi lakukan pengejaran
Petugas kepolisian Polres Bandung saat ini tengah melakukan pengejaran terhadap pelaku penganiayaan serta pembunuhan sadis Jihan Nur Shofia (28) dan Feri (30).
Baca: Geger Temuan Mayat Bayi Tanpa Tangan dan Kaki Mengapung di Sungai Kalilondo
Identitas pelaku sendiri didapat berdasarkan keterangan Feri yang kini tengah dirawat intensif di Rumah Sakit Al Islam.
"Pelaku sudah teridentifikasi berdasarkan keterangan suami. Kini kami tengah mengejar pelaku," ucap Kapolres Bandung AKBP Indra Hermawan saat dihubungi melalui telepon seluler, Senin (20/5/2019).
(Tribunnews.com/Pravitri Retno W)