Diduga Hendak Ikut Aksi 22 Mei, Saat Ditanya Mengaku akan Bukber dan Sahur Bersama di Jakarta
Mereka tidak mau menyebutkan di mana lokasi kegiatan berbuka puasa dan sahur tersebut
Editor: Eko Sutriyanto
Laporan Wartawan Surya Rahadian Bagus
TRIBUNNEWS.COM, MADIUN - Polres Madiun dan Kodim 0803 mengamankan 83 orang yang akan ke Jakarta untuk mengikuti aksi 22 Mei di depan kantor KPU RI, Selasa (21/5/2019).
Mereka mengaku akan ke Jakarta untuk bukber dan sahur bersama.
Rombongan ini berangkat dengan menggunakan 2 bus pariwisata dan diamankan saat berhenti di rest area 626, Saradan, Selasa dini hari.
Saat ditanya, mereka mengaku ke Jakarta untuk menghadiri acara buka bersama pada 21 Mei 2019, sore ini dan sahur bersama pada 22 Mei 2019 di Jakarta.
Namun, mereka tidak mau menyebutkan di mana lokasi kegiatan berbuka puasa dan sahur tersebut.
Baca: Jumpa Suami Tercinta, Polly Alexandria Rela Temani Nur Khamid Makan Sahur Dengan Menu Sederhana
Humas Pondok Pesantren Hidayatullah Surabaya sekaligus koordinator rombongan, Muhammad Ibnu Mas'ud (44) mengatakan mereka berangkat ke Jakarta memenuhi undangan buka puasa dan sahur bersama.
"Ada undangan buka puasa atau iftar. Dari teman-teman berbabagi elemen. Undangannya lewat broadcast WhatsApp, siapa yang mau ikut ya silakan ikut," kata Ibnu saat ditemui di GOR Tunggal Panaluan, Polres Madiun, Selasa (21/5/2018) siang.
Ketika ditanya siapa yang membiayai kegiatan tersebut, termasuk yang menanggung biaya transportasi, dirinya mengaku tidak tahu.
Begitu juga ketika ditanya di mana kegiatan berlangsung, dirinya mengaku belum tahu.
Baca: Paket Bukber 5 Hotel di Pekanbaru, All You Can Eat Dibawah Rp 100 Ribu
"Kita nggak ada biaya, ada donatur, suruh berangkat-berangkat aja, kami juga nggak tahu," katanya.
Ia mengatakan, rencananya ia akan tinggal di Jakarta selama tiga hingga empat hari.
Meski hanya membawa uang Rp 200 ribu, ia tidak khawatir sebab saat ini bulan puasa sehingga banyak yang menawarkan buka puasa dan sahur gratis.
"Sekarang ini kan bulan puasa, kan banyak yang kasih buka puasa dan sahur. Kalau bawa banyak-banyak malah ribet," katanya.
Senada dikatakan seorang mahasiswa Sekolah Tinggi Agama Islam Luqman al Hakim (STAIL) Surabaya jurusan Tarbiyah bernama Raya Rayagung (21).
Mahasiswa semester empat ini mengaku mengikuri rombongan ke Jakarta untuk bersilaturhami dengan seluruh umat muslim di Indonesia.
Baca: Pemberdayaan Ekonomi Umat Saat Ramadan Melalui Festival Kopi
Ia menuturkan, saat ini adalah bulan Ramadan, waktu yang paling baik untuk memanjatkan doa, apalagi dilakukan secara bersama-sama.
Ketika ditanya apakah dirinya akan mengikuti aksi unjuk rasa 22 Mei di depan kantor KPU di Jakarta, dirinya mengikuti arahan dari pemimpinnya.
"Ya belum tahu, sami'na wa atho'na, tergantung nanti pimpinan," katanya.
Berita ini sudah tayang di Surya berjudul Jelang Aksi 22 Mei, Rombongan yang Diamankan Polres Madiun Mengaku Akan Bukber di Jakarta