Laila Al Khusna Sukses Bawa Batik Lampung Motif Siger Karya Penyandang Disabilitas ke Amerika
Memberdayakan perempuan di lingkungan sekitar tempat tinggal adalah cita-cita mulia seorang Laila Al Khusna sejak lama.
Editor: Miftah
TRIBUNNEWS.COM,BANDARLAMPUNG - Memberdayakan perempuan di lingkungan sekitar tempat tinggal adalah cita-cita mulia seorang Laila Al Khusna sejak lama.
Mimpinya itu terwujud berkat kemampuannya membatik yang mulanya ia tularkan ke ibu rumah tangga di sekitar rumahnya Komplek Beringin Raya, Kemiling, Bandar Lampung.
Mengangkat batik Lampung, wanita yang akrab disapa Mama Una ini kini sudah memberikan pelatihan membatik kepada 300an lebih perempuan sejak 2008 silam.
Pelatihan melalui Lembaga Keterampilan dan Pendidikan (LKP) Batik Siger Lampung.
Sementara yang bekerja membatik di Rumah Batik Siger ada 25 pembatik.
Tak hanya IRT, penyandang disabilitas (orang dengan kebutuhan khusus) juga banyak yang belajar di tempat ini.
"Bapak ibu saya adalah pengusaha batik, itu yang membuat saya bisa membatik. Lalu mulai 2008 saya tularkan keahlian membatik saya ke perempuan sekitar tempat tinggal," cerita ibu tiga anak ini yang merantau ke Lampung sejak 1982 silam mengawali perbincangan dengan Tribun Lampung, Selasa (21/5/2019).
Sampai saat ini, ribuan motif batik nusantara berpadu batik khas icon Lampung sudah berhasil divisualisasikan pada kain batik dibawah payung LKP Batik Siger Lampung.
Beragam motif khas Lampung diantaranya siger, gajah, kapal, durian, kopi, tugu di kabupaten/ kota di Lampung, kopiah, dan lainnya.