Jalan Mulus, Jalur Selatan Banyumas-Cilacap Siap Dilalui Pemudik
Ruas jalan utama di Kabupaten Banyumas dan Cilacap sudah mulus dan siap dilalui para pemudik.
Editor: Sugiyarto
TRIBUNNEWS.COM, BANYUMAS - Ruas jalan utama di Kabupaten Banyumas dan Cilacap sudah mulus dan siap dilalui para pemudik.
Berdasarkan pantauan Tribunjateng.com, pada Rabu (22/5/2019) kondisi jalan penghubung antara jalur pantura dan jalur selatan Jateng, khususnya ruas jalan Bumiayu - Ajibarang dalam kondisi bagus.
Ruas jalan Bumiayu - Ajibarang menjadi ruas jalan utama penghubung Kabupaten Brebes dan Kabupaten Banyumas.
Kondisi jalan mulai dari perbatasan Brebes masuk ke wilayah Banyumas hingga pertigaan Ajibarang saat ini sudah menggunakan konstruksi beton.
Jalan sudah mulus dan tidak lagi bergelombang seperti sebelumnya. Akan tetapi pemudik mesti mengantisipasi kepadatan pada pertigaan Ajibarang, sebab menjadi salah satu titik keramaian dengan adanya pasar.
Sementara itu ruas jalan Ajibarang - Wangon arah Cilacap terpantau dalam kondisi bagus dengan kondisi aspal sedikit bergelombang di beberapa titik.
Selanjutnya ruas Wangon menuju Jatilawang, Kabupaten Banyumas yang masih menjadi bagian jalur selatan Jawa Tengah juga telah menggunakan konstruksi beton.
Akan tetapi, para pengendara mesti berhati-hati sebab, pada pertigaan Klapagading, Kecamatan Wangon masih ada proses perbaikan jalan kurang lebih sepanjang 1.200 meter, yaitu dengan konstruksi beton.
Kondisi jalan kurang bagus berada pada ruas jalan Jatilawang - Rawalo. Kondisi bergelombang dan adanya pasar pinggir jalan akan menjadi pemicu kemacetan. Kondisi yang sama terjadi pada ruas jalan Rawalo - Sampang, Kabupaten Cilacap.
Para pemudik yang menggunakan sepeda motor, mesti berhati-hati ketika hendak melintas di jembatan Sungai Tipar, Desa Margasana, Kecamatan Jatilawang. Sebab ada titik rawan berupa gundukan aspal di ujung jembatan.
Sementara itu kondisi ruas jalan Sampang-Buntu yang merupakan jalan nasional perbatasan Kabupaten Banyumas dan Kabupaten Cilacap itu, secara umum dalam kondisi bagus.
Akan tetapi masih ditemui beberapa jalan yang bergelombang. Selain itu, sebagian ruas jalur selatan Jateng tersebut telah menggunakan konstruksi beton.
Pada ruas jalan Buntu hingga batas Kabupaten Banyumas dan Kabupaten Kebumen masih terdapat banyak jalan bergelombang berupa gundukan aspal yang tidak rata.
Kondisi jalan yang tidak rata dan cenderung bergelombang serta banyak tambalan akan berbahaya bagi para pemudik.
Namun demikian, pada ruas jalan nasional tersebut masih dilakukan pekerjaan konstruksi beton sepanjang 1.100 meter.
Pekerjaan berada di ruas Desa Kecila hingga Kedungpring, Kecamatan Kemranjen, Banyumas.
Terkait masih adanya proyek perbaikan jalan tersebut, Kepala Satuan Lalu Lintas (Kasatlantas) Polres Banyumas,
Ajun Komisaris Polisi Himawan Aji Angga mengatakan jika jalan diharapkan dapat diaktifkan pada 25 Mei 2019.
Himawan mengatakan ada beberapa titik kemacetan yang perlu diwaspadai oleh para pemudik.
Dia memprediksikan kemacetan pada arus mudik 2019 tidak terlalu signifikan dibandingkan tahun lalu. Hal itu mengingat jalan Tol Trans-Jawa yang telah tersambung.
Kasatlantas justru mengingatkan ada kemungkinan terjadinya kemacetan di wilayah Ajibarang pada masa arus balik Lebaran.
"Disana ada penyempitan, akibat pertemuan arus kendaraan dari jalan lingkar dan jalan utama, yakni di pertigaan SPBU Ajibarang," ujar Kasatlantas Polres Banyumas, AKP Himawan Aji Angga kepada Tribunjateng.com.
"Hal itu termasuk juga imbas dari objek wisata Waduk Penjalin (Paguyangan, Kabupaten Brebes), jadi efeknya sampai ke tempat kita," tambahnya.
Kasatlantas mengimbau masyarakat yang hendak kembali ke Jakarta pada masa arus balik Lebaran 2019 untuk menggunakan jalur alternatif. Seperti dapat melalui jalur Sokaraja - Purbalingga - Belik - Pemalang, selanjutnya masuk jalan tol.
Masyarakat yang akan kembali ke Jakarta pada masa arus balik tidak disarankan masuk tol Brebes karena sudah terlalu padat.
Pada kesempatan terpisah, pengawas jalan nasional ruas Wangon - Purworejo, Kodir mengatakan pekerjaan pengecoran jalan ruas Wangon - Menganti (Klapagading) dan ruas Buntu-Sumpiuh (Kecila-Kedungpring) ditargetkan selesai pada H-14 Lebaran.
"Kami mentargetkan selesai H-14 lebaran. Sedangkan pekerjaan ruas jalan lainnya akan dilanjutkan setelah Lebaran hingga akhir tahun 2019," ungkapnya. (Tribunjateng/jti)
Artikel ini telah tayang di Tribunjateng.com dengan judul Mudik 2019, Jalur Selatan Via Banyumas Cilacap Siap Dilalui Pemudik
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.