Sasar Motor di Alfamart Indomaret, 40 Motor Konsumen Digondol Komplotan Begal Antarkota di Jatim ini
Sasar Motor di Alfamart dan Indomart, 40 Motor Konsumen Digondol Komplotan Begal Antarkota di Jatim ini.
Editor: Mujib Anwar

Sasar Motor di Alfamart dan Indomart, 40 Motor Konsumen Digondol Komplotan Begal Antarkota di Jatim ini
TRIBUNNEWS.COM, PASURUAN - Satreskrim Polres Pasuruan Kota akhirnya merilis tiga tersangka komplotan begal yang ditangkap, Sabtu (18/5/2019) malam, di pusat keramaian Kota Pasuruan.
Ketiga tersangka, adalah BR, SD dan RD. Mereka adalah komplotan begal antarkota di Jatim yang sangat meresahkan warga.
Rilis dilakukan di halaman Mapolres Pasuruan Kota, Rabu (22/5/2019) pagi, dengan memamerkan dua pelaku begal dengan kondisi kakinya yang pincang.
Keduanya sempat melarikan diri saat ditangkap, sehingga mendapat tembakan dari kepolisian. Sedangkan, satu tersangka lainnya, masih dalam perawatan medis di rumah sakit.
Selain para tersangka yang dipamerkan, polisi juga memamerkan alat-alat yang biasanya digunakan tersangka untuk beraksi. Ada kunci T modifikasi, dan sepeda motor hasil kejahatan.
Baca: Ribuan Pasukan Marinir dari Surabaya Dikerahkan Untuk Amankan Jakarta dari Aksi People Power 22 Mei
Baca: Selama 10 Tahun, Mahasiswi Pintar yang Kuliah di PTN Surabaya ini Dicabuli Ayah Kandungnya Sendiri
Baca: BREAKING NEWS - Diduga Mau ke Jakarta Bawa 4 Bom Molotov, 54 Orang Pamekasan Diamankan di Suramadu
Baca: Fakta Terbaru MUTILASI di Pasar Besar Malang, Korban Tak Bisa Penuhi Nafsunya Sugeng Resmi Tersangka
Baca: Mahasiswa ITB dan UGM ini Jadi Joki Masuk Fakultas Kedokteran UMS, Pengakuannya Bikin Profesor Malu
Kapolres Pasuruan Kota AKBP Agus Sudaryatno mengatakan, ketiga tersangka begal antarkota di Jatim adalah, BR, SD dan RD ini adalah komplotan begal antar kota.
Dari hasil pemeriksaan, ketiga kompoltan begal antarkota di Jatim tersebut sudah melalukan aksi hampir di 40 TKP.
Dari pengakuan mereka, 20 TKP di Kota Pasuruan, 10 TKP di Kabupaten Pasuruan, dan 10 TKP, di Sidoarjo. Ia menduga, masih ada TKP lainnya yang belum terungkap.
"Kami masih dalami. Termasuk mengejar tiga temannya lainnya yang masih buron. Mereka ini satu kelompok, anggotanya enam orang. Ini kami masih melakukan pengejaran," kata AKBP Agus Sudaryatno.