Kericuhan Pecah di Madura: Temuan Senjata Tajam Hingga Kantor Polsek Dibakar
Kericuhan massa juga terjadi di sekitar Mapolres Pamekasan. Massa melempari petugas kepolisian yang saat itu tengah mengamankan aksi demo.
Editor: Dewi Agustina
Sementara itu, saat dikonfirmasi kepada Kapolres Sampang, AKBP Budi Wardiman, melalui telepon seluler, belum mendapat jawaban.
3. Bawa Senjata Tajam
Massa yang berkumpul di simpang tiga Jalan Stadion, Kelurahan Barurambat Kota bertemu dengan aparat keamanan dari Polres Pamekasan.
Aparat menahan massa agar tidak masuk ke akses jalan menuju kantor Polres Pamekasan.
Penjagaan dilakukan secara berlapis.
Satu kendaraan water canon ikut disiagakan di depan Polres Pamekasan.
Beberapa tokoh perwakilan massa, masuk ke dalam kantor Polres Pamekasan.
Mereka diterima oleh Kapolres Pamekasan, AKBP Teguh Wibowo.
Sebagian massa berteriak meminta agar Jokowi didiskualifikasi oleh Bawaslu.
Tampak massa datang membawa sejumlah barang dan benda.
Di antaranya bambu runcing, kayu balok, batu, dan senjata tajam seperti celurit.
4. Selawat Tak Meredakan
Seolah semakin mencekam, suasana panas sempat terjadi ketika ada pembacaan selawat oleh anggota Polres Pamekasan.
Massa yang awalnya hanya sesekali melempar batu, kayu, dan botol kaca ke arah polisi, menjadi semakin bertubi-tubi melakukan pelemparan.