Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Selama Empat Tahun Jadi Korban Dukun Cabul Akibatkan ABG Berusia 14 Tahun Ini Kini Depresi

Boy pura-pura mengadakan pengobatan dengan memijat sambil mulutnya kemak kemik berubah liar lalu mencium dan menggerayangi tubuh Putri

Editor: Eko Sutriyanto
zoom-in Selama Empat Tahun Jadi Korban Dukun Cabul Akibatkan  ABG Berusia 14 Tahun Ini Kini Depresi
istimewa
Ilustrasi rudapaksa 

Laporan Wartawan Tribun Manado Arthur Rompis

TRIBUNNEWS.COM, MANADO  - Kasus pencabulan anak di bawah umur terus terjadi di Kabupaten Bolaang Mongondow (Bolmong), Sulawesi Utara.

Terbaru menimpa Putri (14) - bukan nama sesungguhnya - warga salah satu Desa di Bolmong jadi korban pencabulan dukun.

Mirisnya, pelaku pencabulan itu adalah kakak iparnya  sendiri bernama Boy (40) - nama samaran. 

Percabulan itu berlangsung selama empat tahun.

Putri takut melapor karena diancam akan dibunuh pelaku yang mengaku punya kekuatan.

Informasi yang dihimpun TribunManado.co.id, kejadian itu bermula kala Putri yang sedang sakit menemui Boy.

Berita Rekomendasi

Boy lantas mengajak Putri ke kamar.

Baca: Pangeran William Akhirnya Ungkap Rasa Depresinya Usai 22 Tahun Kematian Putri Diana

Beralasan untuk pengobatan, ia meminta Putri buka baju.

Putri mengiyakan karena mengira itu proses pengobatan.

Boy pura-pura mengadakan pengobatan dengan memijat sambil mulutnya kemak kemik.

Mendadak Boy berubah liar.

Ia mencium dan menggerayangi tubuh Putri.

Putri berontak tapi ia tak kuasa menolak nafsu bejat pelaku yang bertenaga kuat.

Boy kemudian mengancam akan membunuh Putri jika melapor.

Baca: Video Pidato Lengkap Prabowo, Tolak Penghitungan Suara Curang hingga Sebut Pemerkosaan Demokrasi

Putri ketakutan karena mengira Boy punya kekuatan.

Peristiwa itu tertutup rapat selama empat tahun.

Hingga April lalu, Bunga memberanikan diri buka mulut.

Keluarganya akhirnya melaporkan kejadian tersebut ke aparat kepolisian.

Putri sendiri mengalami depresi akibat kejadian itu.

Gadis berparas cantik ini terus menangis, mengurung diri di kamar, takut bertemu khalayak.

Padahal sebelumnya Putri adalah remaja periang, cerdas dengan cita - cita yang tinggi.

Baca: Identitas Anggota Brimob yang Viral Karena Dikira WNA, Polisi Asal Manado, Intip Deretan Fotonya!

Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DP3A) Farida Mooduto mengatakan, pihaknya memberikan bantuan hukum kepada korban.

"Kami memiliki pengacara yang akan mengawal kasus ini," kata dia.

Dibeber Farida, korban mendapat perawatan oleh psikiater.

Menurut dia, Putri mengalami depresi.

"Kami fokus untuk memulihkan kondisi psikologisnya," ujar dia.

Sumber: Tribun Manado
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas