Gubernur Jawa Timur Khofifah Dukung Polri Usut Tuntas Kasus Pembakaran Polsek Tambelangan Sampang
Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa menyesalkan aksi pembakaran Polsek Tambelengan Sampang.
Editor: Januar Adi Sagita
TRIBUNNEWS.COM, BOJONEGORO - Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa menyesalkan aksi pembakaran Polsek Tambelengan Sampang.
Khofifah mendorong polisi segera memproses hukum siapapun pelaku dan provokator pembakar Mapolsek tersebut.
Menurutnya, perusuh dan pelaku anarkisme harus mempertanggung jawabkan perbuatannya. Dan harus diusut hingga tuntas.
Seperti diketahui, Markas Kepolisian Sektor (Mapolsek) Tambelangan Sampang, Jawa Timur dirusak dan dibakar massa, Rabu (22/5/2019), sekira pukul 22.00 WIB. Selain membakar bangunan Mapolsek, massa juga membakar mobil patroli yang ada di halaman kantor.
"Prinsipnya kami mendukung pihak kepolisian untuk memproses pelaku bila memang terbukti. Hal seperti ini tidak bisa ditolerir apapun alasannya. Sedari awal kita semua sudah sepakat bahwa Pemilu 2019 harus berjalan damai," ungkap Khofifah, Jumat (24/5/2019).
Khofifah mengimbau kepada seluruh masyarakat Jawa Timur untuk menahan diri dan tidak terprovokasi dengan aksi kelompok yang membuat Jawa Timur tidak kondusif.