TRIBUNNEWS.COM, MANGUPURA - SB (25), seorang perempuan asal Nusa Tenggara Timur (NTT) diduga membunuh bayinya sendiri usai melahirkan tanpa pertolongan bidan atau dokter kandungan.

Dari keterangan sumber yang enggan disebutkan namanya, disebutkan bahwa terduga pelaku adalah ibu kandung sang bayi berinisial SB (25).

Ia melahirkan di kamar indekos Jalan Bisma, Gang Jatisari, Legian, Kuta, Badung, Bali.

"Jasad bayi ditemukan pertama oleh salah satu penghuni indekos yakni Jufri (43) asal Sumenep. Dia kaget melihat benda terbungkus kain di tempat sampah pada hari Jumat 17 Mei sekira 22.30 Wita," ungkap sumber, Jumat (24/5/2019) malam.

Dikonfirmasi terpisah tribunbali.com, Kanit Reskrim Polsek Kuta, Iptu I Putu Ika Prabawa membenarkan adanya dugaan kasus pembunuhan.

Baca: Disebut Tewas Dipukuli, Siapa Andri Bibir si Penyuplai Batu yang Kini Mendekam di Polda Metro Jaya?

"Iya benar ada, kita masih dalami lagi. Nanti kita rilis kasusnya dalam waktu dekat, sabar ya," jawab Iptu Putu Ika.

Saat itu Jufri memberanikan diri membuka bungkusan kain tersebut, ternyata setelah dibuka terdapat jasad bayi laki-laki.

Berdasarkan hasil penyelidikan dan meminta keterangan saksi-saksi, polisi mencurigai ibu dari bayi tersebut adalah SB.

"Penghuni kos lainnya juga sempat mendengar ada suara tangisan bayi dari kamar mandi tapi tidak lama suara tangisan hilang. Di sini kamar mandinya sharing atau satu kamar mandi dipakai bersama penghuni kos," tambah sumber.

Hasil interogasi awal terduga pelaku SB (25) kepada penyidik mengelak bahwa dirinya membunuh bayi tersebut.

Pada akhirnya pun SB (25) mengakui perbuatannya dan membunuhnya dengan cara dicekik sesaat setelah lahir.

Artikel ini telah tayang di tribun-bali.com dengan judul Seorang Wanita di Legian Diduga Cekik Bayinya Yang Baru Lahir Lalu Dibuang ke Tempat Sampah