Keberadaan Warga Majene yang Hilang di Laut Belum Diketahui
Pencarian hari kedua dilakukan, pada jarak satu hingga dua mil dari bibir pantai dan pola pencarian berpedoman pada aplikasi SAR MAP
Editor: Eko Sutriyanto

Laporan Wartawan Tribun Timur Edyatma Jawi
TRIBUNNEWS.COM, MAJENE - Jumalang (55), warga Udzung, Desa Lalattedong, Kecamatan Sendana, Majene yang dilaporkan hilang, saat memancing menggunakan sampan di sekitar perairan Lalattedong sejak Sabtu (25/5/2019) belum ditemukan.
Komandan Pos Basarnas Mamuju, Muh Fatur Rahman mengatakan, pencarian yang dilakukan sejak hari Minggu, belum membuahkan hasil.
Basarnas kembali melanjutkan pencarian, Senin pagi. Pukul 12.00 WITA, untuk menyisir perairan Sendana.
Pencarian hari kedua dilakukan, pada jarak satu hingga dua mil dari bibir pantai.
Pola pencarian berpedoman pada aplikasi SAR MAP.
Baca: Nyemplung di Saluran Irigasi Saat Berkendara, Parsini Tenggelam dan Terbawa Arus Sejauh 3 Kilometer
Aplikasi itu digunakan untuk mengecek data arah angin, cuaca, ombak dan lainnya.
Selain personel Pos Basarnas Mamuju, pencarian juga dibantu unsur SAR lainnya.
Seperti lembaga penanggulangan bencana Muhammadiyah atau Muhammadiyah Disaster Management Centre (MDMC) Sulbar, SAR Unasman, KSR PMI Unit Sendana serta warta setempat.
Sementara Kepala Desa Lalattedong, Ridwan Maruseng menjelaskan, Jumalang berangkat Sabtu pagi pukul 07.00 WITA.
Dua jam berselang, nelayan lainnya menemukan sampan Jumalang. Namun korban tak lagi berada di perahunya.
"Informasi kalau beliau itu sudah tidak ada di perahunya, itu sekitar pukul 09.00 WITA lewat," jelas Ridwan, Minggu (26/5/2019).