Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Ditarget Rampung H-8 Lebaran 2019, Tol KLBM yang Menelan Anggaran Rp 12 Triliun Gagal Beroperasi

Ditarget Rampung H-8 Lebaran 2019, Tol KLBM yang Menelan Anggaran Rp 12 Triliun Gagal Beroperasi.

Editor: Mujib Anwar
zoom-in Ditarget Rampung H-8 Lebaran 2019, Tol KLBM yang Menelan Anggaran Rp 12 Triliun Gagal Beroperasi
TRIBUNMADURA/WILLY ABRAHAM
PT Waskita Karya saat memberangkatkan para pekerja mudik Lebaran ke kampung halamannya dari Jalan Tol Krian Legundi Bunder dan Manyar alias Tol KLBM. Para pekerja mendapat libur lebaran selama 12 hari, Rabu (29/5/2019). 

TRIBUNNEWS.COM, GRESIK - Jalan Tol Krian Legundi Bunder dan Manyar alias Tol KLBM dipastikan gagal digunakan untuk mudik Lebaran 2019 ini.

Penyebabnya, pembebasan lahan yang masih belum selesai dan bencana banjir yang melanda wilayah Gresik beberapa waktu lalu.

Padahal proyek yang menelan biaya Rp 12 triliun ini ditargetkan rampung pada H-8 Lebaran 2019 Hari Raya Idul Fitri 1440 H, atau Senin (27/5/2019).

Tetapi hingga Kamis (30/5/2019) ini, bangunan fisik jalan Jalan Tol Krian Legundi Bunder dan Manyar (KLBM) masih belum bisa digunakan secara fungsional bahkan sepi dari para pekerja.

Kepala Operasional PT Waskita Karya Paulus N Suharmoko mengatakan, tidak selesainya proyek Tol KLBM 2 Gresik, lantaran ada lahan di wilayah Kecamatan Menganti yang belum dibebaskan.

"Masih ada lahan yang belum di bebaskan, saat ini kami belum bisa memberikan kepastian, karena untuk pembebasan lahan itu ada di tugasnya Badan Usaha Jalan Tol (BUJT) Jadi kami hanya mengikuti aja, kami belum bisa kerja,” ujarnya, Kamis (30/5/2019).

Baca: Kereta Api Anjlok di Nagreg, Perjalanan Penumpang Mudik Lebaran Pakai KA Terlambat Hingga 7 Jam

Baca: Mau Mudik ke Pulau Masalembu Sumenep, Ratusan Warga Kepulauan Malah Lima Hari Tertahan di Pelabuhan

Baca: Ulama Besar Jatim dan Kiai Khos Minta Aktor Intelektual Kerusuhan 22 Mei Ditangkap Sampai ke Akarnya

Baca: Ketahuan Selingkuh, Lutfi Nekat Cekik Istri Hingga Tewas di Depan Anaknya: Sudah Pa Kasihan Mama

Selain pembebasan lahan, molornya proyek juga disebabkan banjir luapan Kali Lamong beberapa waktu lalu, sehingga jalur yang dilalui proyek pembangunan tol tergenang lebih dari sepekan.

Berita Rekomendasi

“Kami mohon maaf sebelumnya, karena memang ada bencana alam banjir yang membuat pekerjaan kami di Morowudi terganggu,” ungkap Paulus N Suharmoko.

Kondisi terkini, jalur sisi kiri dan kanan bawah hampir selesai, sudah mencapai batas exit tol Bunder Kebomas, Gresik.

BERITA SELANJUTNYA  >>>>>

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas