TRIBUNNEWS.COM, MADIUN - Anjloknya kereta api di Lebakrejo-Nagreg pada Rabu (29/5/2019) sekitar pukul 16.30 sore berdampak luas.

Sejumlah kereta api (KA) yang menuju ke arah Jawa Timur termasuk di antaranya tujuan Madiun atau yang melintasi Madiun mengalami keterlambatan.

"Kamu menerima informasi dari Daop 2 Bandung bahwa Rabu (29/5/2019) kemarin terjadi anjlokan KA Lodaya Tambahan pada kereta no K2.08629 mengakibatkan adanya rintang jalan di petak jalan tersebut," kata manager humas Daop 7 Madiun, Ixfan Hendriwintoko, Kamis (30/5/2019) pagi.

Akibatnya, sejumlah KA yang akan menuju ke arah Timur, baik tujuan ke Daop 7 maupun yang melintas wilayah Daop 7 mengalami keterlamban.

Pihak KAI harus mengubah pola operasi yang tadinya rute Bandung-Banjar- Kroya, menjadi Bandung- Purwakarta, Cikampek-Purwokerto-Kroya.

Ada pun, KA yang mengalami keterlambatan akibat Ka 7021 (Lodaya Tambahan yang anjlok adalah sebagai berikut.

1. Plb 50A (Turangga) posisi Stasiun Curahmalang terlambat 110 menit.
2. Plb 112A (Mutiara Selatan) posisi stasiun Madiun lambat 327 menit.
3. Ka 92 (Malabar) posisi stasiun. Walikukun terlambat 448 menit.
4. Plb 182A (Kahuripan) posisi stasiun Purwosari lambat 329 menit.

"Kami sampaikan permohonan maaf yang sebesar-besarnya kepada para pelanggan karena terganggu kenyamanan perjalanannya akibat adanya gangguan perjalanan "kata Ixfan.

Reporter: Surya/rahadian Bagus

Artikel ini telah tayang di Tribunjatim.com dengan judul Ada Kereta Api Anjlok di Nagreg, Kereta di Madiun Terlambat Hingga 7 Jam,