Korban Tewas Kecelakaan di Tol Batang-Semarang Disebut Keluarga Hendak Mudik Serta Bagi-bagi Uang
Hari Hastuti, keponakan korban mengatakan, keempat korban itu bermaksud hendak mudik dari Jakarta menuju ke Maospati, Kabupaten Magetan.
Editor: Dewi Agustina
Akibat kejadian itu, empat orang meninggal dunia di tempat kejadian.
Empat orang itu yakni Sukirno (64) supir mobil itu, lalu Budi Mulyo (51), Sri Utami (56), dan Ismail (2).
Sedangkan dua anggota keluarga lainnya, Kania Tria Tivani (28) dan Sri Peni (61) harus menjalani perawatan intensif di Rumah Sakit Islam (RSI) Kendal.
Semuanya merupakan warga Kabupaten Ponorogo, Provinsi Jawa Timur.
Kejadian ini berawal saat mobil Toyota Kijang Innova bernomor polisi B 2395 NN melaju kencang dari arah Jakarta menuju Surabaya di jalur kiri.
Namun saat memasuki Km 391, mobil itu menghindari truk yang terparkir pada badan jalur masuk Rest Area 391A dengan berpindah ke jalur kanan.
Akibat kencang, mobil itu pun hilang kendali.
Di saat bersamaan mobil Honda BRV bernomor polisi B 2915 KFU yang dikendarai Muhammad Edward melaju sisi kanan jalan hingga benturan pun tak dapat dihindarkan.
"Saat itu saya melaju di jalur kanan, tiba-tiba dari belakang saya ditabrak Kijang Innova.
Mobil saya pun sampai berputar ke kiri hingga menabrak pembatas jalan.
"Kejadiannya begitu cepat," kata Muhammad Edward saat ditemui di Gerbang Tol (GT) Weleri.
Ia mengatakan, saat itu dirinya juga tengah melakukan mudik dari Jakarta menuju Surabaya.
Akibat kejadian itu, anak dan istrinya mengalami luka ringan.
Sedangkan kondisi mobilnya mengalami rusak pada kaca belakang.