Sang Pacar Hamil dan Minta Pertanggungjawaban, Deni Memilih Akhiri Hidup
Pemuda yang ditemukan bunuh diri di Tanjungpinang, Kepulauan Riau rencananya dimakamkan di TPPU Batu 7 Kota Tanjungpinang
Editor: Hendra Gunawan
TRIBUNNEWS.COM, TANJUNGPINANG - Seorang pemuda ditemukan tewas bunuh diri. Deni Suranto (20) diduga nekat gantung diri karena merasa tak mampu menanggung beban kehidupan.
Sang pacar hamil, dan ia mesti menikahinya.
Pemuda yang ditemukan bunuh diri di Tanjungpinang, Kepulauan Riau rencananya dimakamkan di TPPU Batu 7 Kota Tanjungpinang.
Korban disinyalir mengakhiri hidup karena tak kuat menanggung masalah pribadi.
Wagiyah, ibu tiri korban, bercerita, satu bulan lalu Deni Suranto menyampaikan keinginan untuk menikah.
Baca: Jadwal Imsakiyah 26 Ramadhan 1440 H/Jumat 31 Mei 2019 di Jakarta & 33 Kota Besar Seluruh Indonesia
Baca: 4 Begal yang Tak Segan Aniaya Korban Ditangkap di Jakarta Timur
Baca: Jadwal MotoGP Italia 2019 Akhir Pekan Ini, Live Streaming di Trans7
Baca: Fakta Menarik tentang Samirah Begum, Reporter Cantik yang Wawancarai Reino Barack Secara Ekslusif
"Dia bilang sama saya mau menikah bulan puasa. Saya bilang mana ada nikah bulan-bulan puasa ini," kata Wagiyah di RSUP Kepri, Kamis (30/5).
Korban sempat curhat jika pacarnya atau calon istrinya ini diduga hamil.
Sehingga korban akan menikahinya.
Namun sebelumnya, Wagiyah sempat menyampaikan saran untuk mencari wanita baik-baik jika ingin dijadikan istri.
Wagiyah sendiri kurang setuju calon yang dikenalkan kepadanya.
"Iya saya kurang setuju awalnya. Karena dia anak malam.
Kerjanya di Bintan Plaza (Lokasi hiburan malam) saya kasih saran aja kalau cari wanita itu yang baik-baik. Tapi katanya dah hamil," katanya lagi.
Apapun itu ia tidak mempermasalahkan dan hanya sekedar saran.
Ia mengaku sedih mendengar anaknya meninggal dunia dengan cara yang tragis.
Terlebih satu tahun lalu ayah korban usai meninggal dunia.
"Sedih sekali saya. Walaupun anak tiri dia baik. Sudah dua tahun sebelumnya doa tinggal bareng dengan saya dan ayahnya juga.
Ini kemarin belum lama dia pindah kos sendiri," katanya lagi.
Sekira 2 jam lamanya korban dilakukan Visum, korban dipastikan meninggal akibat bunuh diri.
Dokter Faisal Nasution yang melakukan visum juga menyampaikan tidak ada tanda-tanda luka kekerasan.
"Tak ada tanda-tanda kekerasan," kata Faizal saat berbincang dengan anggota polisi.
Nampak ambulan RSUP membawa mayat menuju ke Rumah duka kampung Mekar Kelurahan Air Raja kecamatan Tanjungpinang Timur. (wfa).
Artikel ini telah tayang di tribunbatam.id dengan judul Sebelum Akhiri Hidup, Deni, Pemuda di Tanjungpinang Berjanji Nikahi Pacar Yang Hamil Saat Puasa