Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

4 Fakta Winardi yang Mengaku Imam Mahdi di Depok, Berawal dari Mimpi hingga Mushala Berbentuk Kakbah

Warga Kampung Prigi, Sawangan, Kota Depok, dihebohkan dengan adanya seorang pria bernama Winardi yang mengaku sebagai Imam Mahdi

Editor: Sanusi
zoom-in 4 Fakta Winardi yang Mengaku Imam Mahdi di Depok, Berawal dari Mimpi hingga Mushala Berbentuk Kakbah
(KOMPAS. COM/CYNTHIA LOVA)
Mediasi para tokoh agama dan Winardi yang mengaku Imam Mahdi di Kecamatan Sawangan, Depok, Rabu (29/5/2019). 

Namun, ini dibantah oleh pengikutnya, Mahfuzi. Ia mengatakan, mushala itu tempat keluarga maupun warga untuk laksanakan shalat lima waktunya.

Mahfuzi mengatakan, tidak ada ritual khusus yang dilakukan pihaknya dan semua dilakukan sesuai dengan syariat islam.

"Kami masih shalat lima waktu, kitab suci Al Quran. Kami juga diajarkan shalat tahajud," ucapnya.

4. Kegiatan Winardi Ditutup

Adanya keresahan warga dengan kegiatan dan pengakuan Winardi sebagai Imam Mahdi dianggap menyesatkan.

Aparat keamanan kepolisian dan TNI mengamankan Winardi untuk musyawarah bersama tokoh-tokoh agama MUI (Majelis Ulama Indonesia) dan NU (Nahdatul Ulama) dengan disaksikan sejumlah warga dan pengikut Winardi di Kecamatan Sawangan.

Dengan adanya musyawarah bersama, Winardi pun mengaku tobat dan hendak menutup kegiatannya.

Berita Rekomendasi

Ketua MUI Kota Depok, KH Dimyati Badruzzaman mengatakan hasil dari musyawarah atau tabayun (konfirmasi) pihaknya bersama sejumlah ulama terhadap Winardi dan para muridnya disepakati bahwa ajaran dan pengakuan dari Winardi sesat.

Hal tersebut merujuk pada penjelasan Al quQan dan hadist Nabi Muhammad SAW yang dituliskan dalam tiga buku yang judulnya khusus berkaitan dengan Imam Mahdi.

Dimayati mengatakan, Winardi telah taubat dan berjanji akan meninggalkan kegiatan lamanya.

Sementara itu, Winardi yang mengaku sebagai Imam Mahdi menyampaikan permohonan maafnya di hadapan warga, sejumlah tokoh ulama, aparat, dan sejumlah pengikutnya yang dihadirkan di kantor Kecamatan Sawangan.

"Saya Winardi. Malam hari ini mengaturkan mohon maaf, khususnya baik ulama atau tokoh agama di Sawangan dan Depok juga masyarakat, apabila merasa resah," ucap Winardi menunduk.

Ia berjanji, akan menutup padepokan tersebut dan meminta pada para pengikutnya untuk tidak lagi menjadi pengikutnya.

Ia juga akan mengubah mushala rumahnya yang awalnya dicurigai sebagai tempat ritualnya. Sebab bentuk dan warnanya seperti kabah.

"Saya juga akan mengubah cat mushala rumah saya agar masyarakat tidak salah sangka," ucapnya.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "4 Fakta Tentang Winardi yang Mengaku sebagai Imam Mahdi di Depok"

Sumber: Kompas.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas