Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Bu Kare Ditemukan Tidak Bernyawa di Depan Sebuah Ruko

Saat saksi mencoba membangunkan korban, tubuh korban sudah tidak bergerak lagi dan ternyata telah meninggal dunia

Editor: Eko Sutriyanto
zoom-in Bu Kare Ditemukan Tidak Bernyawa di Depan Sebuah Ruko
net
Ilustrasi mayat 

TRIBUNNEWS.COM, MANADO -  Warga Kelurahan Pinaesaan, Kecamatan Wenang, Kota Manado, Sulawesi Utara, dihebohkan dengan penemuan mayat laki-laki ditemukan di depan ruko, Senin (3/6/2019) pukul 07.50 Wita.

Belakangan diketahui itu mayat Bu Kare (60) warga Kelurahan Calaca Linglungan III Kecamatan Wenang Kota Manado Sulawesi Utara.

Bu Kare ditemukan di depan ruko mas Permata Sari di Kelurahan Pinaesaan, Lingkungan II, Kecamatan Wenang, Kota Manado, Sulut,  tadi, sekitar pukul 07.50 Wita.

Kapolsek Wenang Kompol Jacky Wungkana mengatakan telah memeriksa sejumlah saksi terkait penemuan mayat tersebut.

Saksi bernama Ferry Tahulending (53), warga Kelurahan Singkil, Kecamatan Tuminting.

Ferry menjelaskan dirinya melihat pada Minggu (2/6/2019) malam.

Baca: SBY Tiba-tiba Bersedekap Saat Prabowo Subianto Ungkap Pilihan Politik Ani Yudhoyono di Pilpres 2019

Dengan keadaan mabuk, Bu Kare pergi tidur di depan ruko tersebut.

Berita Rekomendasi

Pagi harinya, Ferry yang keseharian bekerja sebagai pemulung ini, melihat korban masih di lokasi kejadian.

Saat saksi mencoba membangunkan korban, tubuh korban sudah tidak bergerak lagi dan ternyata telah meninggal dunia.

Saksi melaporkan peristiwa itu ke Polsek Wenang dan anggota Piket Polsek langsung menuju ke lokasi kejadian.

"Jenazah korban sudah dievakuasi ke ruang pemulasaran rumah sakit Bhayangkara," ungkapnya.

Penemuan Mayat di Bitung

Warga di Kompleks Pelabuhan Perikanan dihebohkan dengan penemuan mayat.

Mayat ditemukan di dalam laut. 

Sesosok mayat diketahui berjenis kelamin laki-laki, mamakai kaos kuning, celana jin pendek.

Diketahui mayat ditemukan Minggu (2/05/2019) di dalam laut oleh seorang tukang jual es di Kelurahan Aertembaga Kecamatan Aertembaga Kota Bitung, Provinsi Sulawesi Utara (Sulut) 

identitas mayat tersebut yakni bernama Agus Sompah (52).

Dia merupakan warga Desa Moutong Timur Dusun 2 Kecamatan Moutung Kabupaten Parigi Moutong, Provinsi Sulawesi Tengah (Sulteng).

Baca: Sosok Mayat yang Ditemukan di Dasar Pelabuhan Perikanan Bitung Punya Riwayat Sakit Epilepsi

Iptu Destam Dumat Kapolsek Aertembaga menerangkan kronologis penemuan mayat tersebut. 

"Dari hasil penyelidikan kami di satu indekos milik warga Chen Tonggian di Lingkungan IV Kelurahan Aertembaga Dua RT 012 Kecamatan Aertembaga, diketahui Agus bekerja sebagai tibo-tibo (pengantar/penjual) ikang (ikan) di pelelangan ikan kawasan pelabuhan perikani Aertemabaga," ujar kapolsek, Senin (3/06/2019).

Kapolsek Aertembaga Iptu Destam Dumat menambahkan dari hasil pemeriksaan luar dari Tim Medis RSUD Manembo-nembo Bitung tidak ditemukan tanda tanda kekerasan pada tubuh korban.

"Saat ini jenazah tersebut, sudah dibawa oleh keluarga ke kampung halaman di Provinsi Sulteng," ujar kapolsek.

Yoprin ( 52 ) seorang penjual es saksi yang melihat pertama kali penemuan mayat ini.

Dalam keterangannya kepada yang berwajib awalnya pada Minggu pagi itu tiba di tempat kejadian untuk berjualan.

Waktu itu kata warga kelurahan Madidir Weru Kecamatan Madidir Kota Bitung ini, sekitar Pukul 08.30 Wita begitu tiba di dermaga Pelabuhan Perikanan Samudera Bitung dia melihat di dasar laut.

Jaraknya tidak jauh dari tepi pantai terlihat sesosok mayat dengan jenis kelamin laki - laki dalam posisi tengkurap dan menggunakan kaos berwarna kuning dan celana pedek Jin.

"Kita kage (Saya kaget) pas pe lia langsung (saat melihat langsung) pi ba lapor pa masyarakat di sekitar (memberitahu kepada masyarakat lain)," kata Yoprin.

Baca: Bali United Segera Jual Saham ke Pasar Modal dengan Target Pendapatan Naik 2 Kali Lipat

 Mayat tersebut dievakuasi oleh masyrakat dengan mengaitkan tali di kaki kiri kemudian ditarik ke permukaan.

Lalu dikeluarkan dengan cara manual ke bagian belakang kapal ikan.

Setelah terangkat, jenazah langsung dimasukkan kedalam kantong jenazah kuning lalu dibawa dengan mobil ambulance ke rumah sakit umum daerah Manembo-Nembo.

Rikson Erik Sedubun (37) saksi mata lainnya mengatakan mayat ditemukan didasar laut.

Agus sudah tidak asing lagi bagi warga diseputaran pelabuhan Perikani Aertembaga.

Kata Rikson, Agus sempat membina rumah tangga dengan perempuan bernama Asma Abdullah.

Namun kemudian hubungan keduanya pisah ranjang.

"Dia (Agus) setelah pisah dengan istrinya tinggal di kos. Sementara istrinya berdomisili di Desa Moutong Tengah Dusun II," kata Rikson warga‎ Kelurahan Aertembaga Satu Lingkungan II RT.008 Kecamatan Aertembaga.

Immanuel Manoy kepala lingkungan di wilayah tempat indekos Agus menambahkan, Agus sudah tinggal sejak tahun 2013 dan hingga saat ini tidak pernah melapor ke pihak pemerintah setempat dalam hal ini di lingkungan IV Kelurahan Aertembaga Dua. (crz)‎

Sumber: Tribun Manado
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas