Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Densus 88 Gerebek Rumah Terduga Pelaku Bom Bunuh Diri di Pos Polisi Sukoharjo

Beberapa waktu setelah "pengantin" alias bomber ini meledakkan diri, identitas dan alamatnya segera diketahui.

Editor: Hasanudin Aco
zoom-in Densus 88 Gerebek Rumah Terduga Pelaku Bom Bunuh Diri di Pos Polisi Sukoharjo
TribunSolo.com/Asep Abdullah Rowi
Lokasi kediaman terduga pelaku bom bunuh diri di pospam Kartasura, Senin (3/6/2019) 

TRIBUNNEWS.COM, SOLO - Tim Densus (Detasemen Khusus) 88 Antiteror Mabes Polri telah menggerebek dan melakukan penggeledahan di rumah pelaku bom bunuh diri pos polisi Kartasura, Sukoharjo.

Beberapa waktu setelah "pengantin" alias bomber ini meledakkan diri, identitas dan alamatnya segera diketahui.

Sebuah sumber di kepolisian menyebutkan pelaku berinisial RA, umur 22 tahun.

Bomber ini warga Kelurahan Wirogunan, Kecamatan Kartasura, Kabupaten Sukoharjo.

Baca: Bom Meledak di Pos Polisi Kartasura Sukoharjo, Berikut Kesaksian Warga

Berarti rumahnya tidak terlalu jauh dari lokasi meledakkan diri di persimpangan Jalan Jenderal Sudirman dan Jalan Ahmad Yani, Kecamatan Kartasura.

Para jurnalis sudah dilarang mengambil gambar rumah pelaku, Selasa (4/6/2019) dini hari.

Hanya boleh menunggu di gang masuk sekitar kediaman RA saat petugas Densus 88 melaksanakan tugas.

Berita Rekomendasi

Kapolda Jateng, Irjen Pol Rycko A Dahniel, masih belum berkenan mengungkap identitas pelaku.

Dia menyatakan kasus ini masih dalam penyelidikan sekaligus pengembangan kepolisian.

Di sisi lain, RA masih ditangani tim medis secara intensif di sebuah rumah sakit di Kota Solo.

Pelaku yang sengaja meledakkan diri itu masih hidup.

Dia menderita luka parah di bagian lengan kanan dan dada.

"Dia saat ini kritis, masih dalam perawatan di rumah sakit. Dokter dan tim medis berusaha menyelamatkannya," ujar Irjen Rycko dalam keterangan pers di lokasi ledakan.

Mantan Gubernur Akpol ini tidak memberitahu nama rumah sakit yang menjadi lokasi pelaku bom bunuh diri dirawat.

Masih belum diketahui jenis bom yang diledakkan oleh si pengantin.

Sebelumnya seorang saksi mata, Sumadi, relawan Sabagiri yang berjaga di pospam 2, melihat pelaku masih hidup setelah ledakan terjadi.

Sumadi yang berjarak 500 meter dari pos yang dibom mendengar suara ledakan disertai asap mengepul.

"Tiba-tiba terdengar ledakan keras.  Saya kira suara ban meletus tapi setelah ditengok ada asap. Lalu saya lari menuju tugu dan saya sempat lihat ada orang tergeletak di depan pos pantau. Masih gerak gerak," jelasnya.

Seketika suasana simpang Tugu Kartasura yang padat lalu lintas langsung macet.

Petugas polisi langsung merapat ke lokasi.

Sumadi melihat seorang laki-laki tergeletak dengan perut luka menganga berlobang.

Langsung dibawa ke rumah sakit terdekat.

Saksi lain, Sugeng, mendengar suara dentuman kencang sebanyak dua kali.

"Saya langsung keluar, kaget juga. Lalu ada kepulan asap hitam di depan pos polisi. Asap pekat sekali," kata dia kepada Tribunjateng.com.

Sekuriti kantor Pegadaian Sukoharjo itu melihat satu orang pria membujur telentang di depan pos.

"Darahnya berceceran. Mengenaskan sekali melihatnya," ujar Sugeng.

Penulis: Daniel Ari Purnomo

VIRAL : 

6 Fakta Insiden Bom Bunuh Diri di Pos Polisi Kartasura, Watak Pelaku Berubah Sejak Lulus Madrasah

Sumber: Tribun Jateng
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas