Truk Pembawa Sound System Takbiran Mundur di Tanjakan Akibatkan 2 Orang Tewas
pengemudi bernama Supriyanto (40) berusaha mengendalikan truk dengan menginjak pedal rem namun ternyata blong sehingga truk mundur
Editor: Eko Sutriyanto
Laporan Wartawan Tribun Jateng Rifqi Gozali
TRIBUNNEWS.COM, KUDUS - Dua orang dilaporkan meninggal dunia setelah truk pengangkut sound system takbiran tiba-tiba mundur karena tidak kuat jalan menanjak.
Kecelakaan terjadi di RT 2 RW 8 Desa Puyoh, Kecamatan Dawe, Kabupaten Kudus, Selasa (4/6/2019) malam.
Kanit Laka Polres Kudus, Ipda Noor Alif mengatakan, kejadian terjadi sekitar pukul 20.10 WIB.
Saat itu, truk bermuatan "sound system" dan di belakangnya ditautkan diesel tengah melaju di jalan desa.
Saat melintas di jalan menanjak, truk berpelat nomor K 1853 EB tidak kuat.
Akhirnya pengemudi bernama Supriyanto (40) berusaha mengendalikan truk dengan menginjak pedal rem.
Baca: Angka Kecelakaan Mudik Lebaran Turun hingga 15 Persen, Menhub Minta Tetap Waspada
Ternyata blong. Truk pun bergerak mundur tak terkendali.
Akhirnya terguling lalu menimpa orang yang ada di belakanganya.
Akibatnya, dua orang bernama Siswanto (40) dan Bayu Kaliki (10) yang berada di belakang truk menjadi korban.
Dua korban merupakan warga desa setempat.
Korban bernama Siswanto, kata Alif, mengalami patah tulang rusuk dada kiri.
Sementara Bayu Kaliki mengalami patah tulang paha kanan.
Baca: Bocah 3 Tahun Tewas tertabrak Mobil Avanza di Jombang
Di Jombang dilaporkan, terjadi kecelakaan maut yang merenggut korban jiwa kembali terjadi di wilayah Kabupaten Jombang, tepatnya di Jalan Gus Dur, Senin (3/6/2019).
Kali ini melibatkan tiga kendaraan roda dua, menewaskan satu orang pengendara motor.
Diperoleh informasi kecelakaan berawal dari motor Honda CBR nopol S 4059 XV, dikendarai Egi Yoga Pratama (19) warga Dusun Teguhan, Desa Manduro, Kecamatan Ngimbang, Lamongan menyeberang Jalan Gus Dur dari selatan ke utara.
Saat menyebrang, motor tersebut serong ke arah timur dan diduga kurang memperhatikan arus lalu lintas yang datang dari arah timur ke barat.
Akibatnya, motor Egi tertabrak sepeda motor Honda GL 100 nomor polisi S 2519 XI yang melaju dari timur, dikendarai P (17) warga Kecamatan Megaluh, Kabupaten Jombang.
Motor GL pun terjatuh ke kanan bersama pengendaranya. Sialnya, saat itu melaju sepeda motor Honda CB bernopol S 3595 VI dikendarai Muhammad Farid warga Desa Candimulyo, Jombang, yang berjalan searah di belakangnya, dan menabrak Honda GL.
Baca: Warga Cakung Tewas Terpeleset Saat Hendak Buang Air Besar di Kali
Egi Yoga yang bersama motornya ditabrak Honda GL, terluka parah dan nyawanya tak terselamatkan. Sedangkan Oki hanya luka ringan.
Farid tak mengalami luka.
Kanit Laka Satlantas Polres Jombang, Iptu Sulaiman membenarkan adanya kecelakaan di Jalan Gus dur yang mengakibatkan meninggalnya seorang korban.
"Diduga pengendara motor yang meninggal itu tidak memperhatikan arus lalu lintas di jalan tersebut," kata Sulaiman.
Menurut Sulaiman, motor Honda CBR bernopol S 4059 XV ceroboh menyeberang dari arah selatan ke utara condong ke timur tidak memperhatikan arus lalu lintas dari arah timur.
“Akibatnya kecelakaan tak terhindarkan, sehingga pengendara sepeda motor Honda CBR yang bernama Egi Yoga mengalami luka dan meninggal dunia di TKP,“ terangnya.
"Kedua korban langsung dibawa ke Puskesmas Dawe. Kemungkinan meninggal saat perjalanan ke sana," kata Noor Alif melalui pesan singkat, Rabu (5/6/2019).
Dari data yang dihimpun, truk tersebut merupakan peserta takbir keliling. Sementara korban merupakan warga yang tengah menyaksikan takbir keliling.