Laporan Wartawan Tribun Lampung Dedi Sutomo

TRIBUNNEWS.COM, LAMPUNG  – Evakuasi KMP Mutiara Persada II yang kandas di dekat pulau Rimau Balak perairan dekat pelabuhan Bakauheni masih dilakukan.

Upaya menarik kapal yang kandas di gugusan karang tersebut dilakukan dengan menggunakan 2 kapal toagboat namun hingga menjelang siang ini upaya evakuasi masih belum berhasil.

KMP Mutiara Persada II kandas di dekat pulau Rimau Balak sekitar pukul 04.00 wib.

Saat itu KMP Mutiara Persada II berlayar dari pelabuhan Merak, Banten dan hendak masuk ke pelabuhan Bakauheni.

Kandasnya kapal diduga karena terbawa arus kea rah gosong (gugusan kaarang) didekat pulau Rimau. Kejadian ini sempat membuat para penumpang panik.

Baca: Petugas Damkar Sukses Evakuasi Anak Kucing yang Terjebak di Shaft Kabel Lift Gedung di Setiabudi

Upaya evakuasi penumpang pun telah dilakukan dengan menggunakan kapal Basarnas.

Saat ini para penumpang telah dievakuasi ke pelabuhan Bakauheni. KMP Mutiara Persada II diperkirakan mengangkutan puluhan kendaraan dan juga ratusan penumpang.

“Untuki evakuasi penumpang sudah dilakukan. Tetapi untuk kapal sejauh ini hingga pukul 09.30 wib belum berhasil ditarik,” terang Humas PT. ASDP cabang Bakauheni, Saifulahil Maslul Harahap, jumat (7/6).

Sementara itu untuk aktivitas lalulintas kapal ferry yang hendak pelayanan di pelabuhan Bakauheni tetap berjalan normal.

Baca: Sehabis Libur Lebaran, Susi Pudjiastuti Bakal Tenggelamkan 30 Kapal Asing

Sementara itu menjelang siang ini arus balik pemudik lebaran di pelabuhan Bakauheni terpantau cukup ramai. Antrian penumpang di loket pembelian tiket penumpang terlihat cukup padat dan panjang.

Begitu juga dengan antrian kendaraan di tollgate pembelian tiket kendaraan, juga terpantau cukup ramai.

Diperkirakan hari ini dan akhir pekan besok akan menjadi puncak arus balik, mengingat pada senin awal pekan mendatang baik ASN maupun kariyawan swasta sudah akan masuk kerja.