Rencana Jadi yang Pertama di Surabaya Tapi Gagal, Underpass A Yani Digarap Pemkot & Tuntas Pada 2020
Rencana Jadi yang Pertama di Surabaya Tapi Gagal, Underpass A Yani Digarap Pemkot & Tuntas Pada 2020.
Editor: Januar Adi Sagita
TRIBUNNEWS.COM, SURABAYA - Underpass pertama di Surabaya sebelumnya bukan direncanakan sebagai Underpass Mayjen Sungkono, melainkan Underpass Jl Ahmad Yani.
Pembicaraan soal pembangunan Underpass A Yani sudah muncul sejak 2016, dan direncanakan dibangun 2017 oleh Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional (BBPJN) VIII Direktorat Jenderal Bina Marga Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR).
Harapannya, pembangunan underpass bisa mengurai kemacetan yang sering terjadi di Bundaran Dolog akibat persimpangan kendaraan yang melaju dari arah Sidoarjo menuju Jl Jemursari.
Namun, hingga kini, proyek tersebut belum terwujud, dan digantikan oleh Underpass Mayjen Sungkono.
Usai pembukaan Underpass Mayjen Sungkono, Kepala Badan Perencanaan dan Pembangunan Kota (Bappeko) Surabaya, Eri Cahyadi, mengatakan Pemkot Surabaya akan mempersiapkan pembangunan Underpass A Yani.
"Nanti koordinasi lagi sama teman-teman investor, mungkin mereka mau berkontribusi lagi. Mulai pembangunannya nanti koordinasi lagi sama teman-teman," tuturnya, Sabtu (8/6/2019).
Meski begitu, ia mengatakan Pemkot Surabaya sudah menetapkan underpass akan selesai pada tahun 2020.
"Rencana selesai 2020, insyaallah 2020," ujarnya.
Sebelumnya, proyek ini akan didanai APBN dengan anggaran yang awalnya Rp 350 miliar, ditekan menjadi Rp 273 miliar.
Panjang underpass tersebut mencapai 860 meter dengan kedalaman 8 meter dan terdiri dari dua jalur.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.