Pemicu Kebakaran KM Mentari Selaras di Perairan Sumba Belum Diketahui
KSOP Waingapu melakukan koordinasi dan menerjunkan tim untuk membantu memadamkan api dan menyelamatkan kapal dan penumpang
Editor: Eko Sutriyanto
Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Robert Ropo
TRIBUNNEWS.COM, KUPANG - Kapal motor (KM) Kargo Mentari Selaras terbakar saat berlayar dari pelabuhan Nusantara Waingapu, Kabupaten Sumba Timur tujuan pelabuhan Ende, Kabupaten Ende, propinsi NTT.
Kapal terbakar di perairan Sumba atau dengan jarak sekitar 4 NM dari pelabuhan asal Nusantara Waingapu, Sabtu (8/6/2019) pagi sekitar pukul 06.00 Wita.
Penyebab terbakarnya kapal tersebut belum diketahui.
Hal itu disampaikan oleh Kepala Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) Waingapu Johanes Bolo Komanireng melalui Petugas Keselamatan Berlayar, Penjagaan dan Patroli KSOP Waingapu Maksianus L. Mooy kepada POS-KUPANG. COM, Minggu (9/6/2019) pagi.
Mooy mengatakan, informasi dari pihak kapal, untuk sementara dari ruang mesin, tapi pihaknya belum bisa menyimpulkan kronologisnya sebelum mengambil keterangan lengkap dari saksi-saksi sebagai bukti atau fakta hukum.
"Kami belum bisa menyimpulkan kronologisnya sebelum ambil keterangan lengkap dari saksi-saksi sebagai bukti/fakta hukum," katanya.
Baca: Kebakaran Terjadi di Kapal kargo KM Mentari Selaras
KSOP masih memberikan kesempatan untuk benahi kapal dulu sehingga fasilitas di kapal bisa dibenahi dahulu terutama penerangan di kapal dan peralatan navigasi di kapal dan sistem kelistrikan di kapal agar segera berfungsi dulu.
"Baru kami ambil keterangan lengkap dari seluruh saksi, baru bisa ambil suatu kesimpulan kronologis kejadian seperti apa," kata Mooy.
Mooy juga mengatakan, pihaknya dihubungi pihak kapal, Sabtu (8/6/2019) pagi, bahwa kapal tersebut mengalami kebakaran dari ruang mesin.
Baca: Kapal Bermuatan Kontainer Terbakar di Perairan Sumba Timur, 17 Awak Berhasil Selamat
Setelah mendapatkan laporan itu, kata Mooy mereka melakukan koordinasi dan menerjunkan tim untuk membantu memadamkan api dan menyelamatkan kapal dan penumpang.
"Kami dihubungi pihak kapal bahwa kapal ini mengalami kebakaran dari ruang mesin, lantas kami lakukan koordinasi dan menerjunkan Tim untuk membantu memadamkan api dan menyelamatkan kapal dan puji Tuhan, semua tertanggulangi dengan baik dan kapal serta muatan tidak apa-apa cuma di ruang mesin saja kerusakannya. Seluruh ABK selamat,"pungkas Mooy.