Seorang Gadis Nekat Terobos Banjir Samarinda Mau Selamatkan Kakek, Nenek, dan Adik yang Kelaparan
Musibah banjir yang melanda Kota Samarinda, Provinsi Kalimantan Timur telah membuat masyarakat mengalami sejumlah kerugian
Editor: ade mayasanto
TRIBUNNEWS.COM - Musibah banjir yang melanda Kota Samarinda, Provinsi Kalimantan Timur telah membuat masyarakat mengalami sejumlah kerugian, baik materil maupun immateriil.
Hal ini membuat warga Samarinda, yang memiliki keluarga menjadi korban banjir khawatir, sehingga memutuskan menengok sanak keluarganya.
Seperti yang dialami Gadis Marwahdani Soleha (23), salah seorang warga yang tinggal di wilayah Jalan Pahlawan, Samarinda.
Marwah nekat menerobos derasnya arus banjir di wilayah Batu Besaung, Sempaja Utara, Samarinda.
Ia mengaku nekat menerobos banjir untuk mengunjungi nenek, kakek, dan adiknya yang sejak dini hari tadi, harus bertahan di tengah banjir setinggi dada orang dewasa.
"Saya dari Jalan Pahlawan tadi, niatnya mau jengukin nenek saya di Batu Besaung, soalnya rumahnya banjir lumayan dalam sampai sedada. Jadi saya datang ke sana ternyata di Jalan Sempaja Ujung motor saya mogok," katanya kepada TribunKaltim.co, Minggu (9/6/2019).
"Biar banjir tetap saya paksa (terobos), kasihan nenek sama kakek saya di sana, cuma tinggal bertiga dengan adik saya. Motor mogok saya titipkan di rumah teman saya," tambahnya.
Marwah menjelaskan bahwa telah mendapat telepon dari neneknya di saat air dari hujan yang cukup deras mulai meninggi.
Karena tak tega dan khawatir mendengar kabar tersebut, apalagi dirinya takut keluarganya belum sempat menyantap makanan.
HALAMAN BERIKUTNYA >>>>> Gadis Nekat Terjang Banjir Demi Kakek & Nenek yang Belum Makan dan Terendam Banjir di Samarinda
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.