Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Kisah Muhammad Subhan, Tak Dapat Kerja di Aceh, tapi Jadi Dosen di King Abdul Aziz Jeddah

Kisah Muhammad Subhan, tak Dapat Kerja di Aceh, Kini Jadi Dosen di King Abdul Aziz University Jeddah

Editor: Tiara Shelavie
zoom-in Kisah Muhammad Subhan, Tak Dapat Kerja di Aceh, tapi Jadi Dosen di King Abdul Aziz Jeddah
SERAMBINEWS.COM/Hand Over
Penulis Hasan Basri M Nur bersama Muhammad Subhan Ishak, tamatan Unsyiah yang kini mengabdi sebagai Dosen di King Abdul Aziz University, Jeddah, Arab Saudi. 

Kisah Muhammad Subhan, tak Dapat Kerja di Aceh, Kini Jadi Dosen di King Abdul Aziz University Jeddah

Oleh Hasan Basri M. Nur*)

TRIBUNNEWS.COM - ORANG Aceh percaya bahwa “langkah, raseuki, peuteumon, mawot” (masa depan, rezeki, jodoh, ajal) adalah rahasia Ilahi.

Manusia hanya bertugas merealiasasikan skenario Sang Pencipta, dengan bersungguh-sungguh, sampai berhasil meraih yang terbaik sesuai potensi yang diberikan Allah.

Muhammad Subhan Ishak, ST., M.Sc., Ph.D., M.LogM., Aff.M.ASCE., CMILT dalam hidupnya terus berjuang untuk mewujudkan mimpi.

Dia memilih jalur pendidikan untuk mengabdi.

Gelar-gelar yang disandangnya dapat dibagi dua kategori.

Berita Rekomendasi

Pertama, gelar akademik S1, S2 dan S3, yaitu ST, MSc, PhD.

Kedua, gelar sertifikasi profesi dengan rincian:

M.LogM dikeluarkan oleh Asosiasi Logistik Malaysia sebagai "Pakar Logistik"

Halaman selanjutnya

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas