Nengah Kurma Kaget Ada Mayat Tertelungkup di Ladang Ubi Miliknya
Usut punya usut, jenazah tersebut ternyata tetangganya sendiri bernama Ida I Dewa Nyoman Susila alias Gung Sayang.
Editor: Hendra Gunawan
TRIBUNNEWS.COM, BANGLI- Hendak mencari ubi di sawah miliknya, I Nengah Kurma justru mendapati sesosok mayat.
Usut punya usut, jenazah tersebut ternyata tetangganya sendiri bernama Ida I Dewa Nyoman Susila alias Gung Sayang.
Informasi yang dihimpun, jenazah Gung Sayang diketahui pada hari Minggu (9/6/2019)
Jenazah pria 50 tahun asal Banjar Dadia Puri Bunutin, Desa Bunutin, Bangli itu diketahui saat Nengah Kurma hendak mencari ubi di sawah miliknya sekitar pukul 15.00 wita.
Kasubag Humas Polres Bangli, AKP Sulhadi membenarkan ketika dikonfirmasi perihal penemuan mayat itu.
Baca: Terlalu Akrab dengan Suami Sahabat, Wanita Ini Alami Pahat Leher Oleh Sahabat Sendiri
Baca: Penelitian Ungkap Efek Kecanduan Internet terhadap Daya Ingat dan Fungsi Otak
Baca: BKN Buka Pendaftaran CPNS 2019 Setelah Lebaran, Cek Formasi & Jadwal Pelaksanaan
Baca: Pendaftaran SBMPTN 2019 Dibuka Bulan Juni, Cek Batas Waktu & 8 Hal Penting Agar Lolos Seleksi
Ia mengungkapkan, jenazah Gung Sayang diketahui saat Nengah Kurma ke sawah mencari ketela untuk keperluan ngaben.
Namun dalam perjalanan, lanjut AKP Sulhadi, dari kejauhan pria 57 tahun ini melihat banyak rumput gajah yang setengah layu serta berserakan di pematang sawah miliknya.
Lantaran merasa curiga, akhirnya Nengah Kurma memutuskan untuk mendekati dan dilihatlah seseorang yang dalam posisi telungkup.
"Saksi juga sempat memeriksa sosok yang dia temukan telungkup. Diketahui sosok tersebut ternyata adalah tetangganya, bernama Ida I Dewa Nyoman Susila alias Gung Sayang. Meski demikian, kondisi korban tidak bernafas," ucapnya.
Mendapati tetangganya tidak bernafas, Nengah Kurma panik.
Ia kemudian memutuskan kembali ke tempat pengabenan untuk menginformasikan pada masyarakat, serta keluarga Gung Sayang.
Diantaranya Ida I Dewa Gede Raka Dalam (47) yang merupakan keponakan korban, dan Ida I Dewa Nyoman Rainata (55) yang merupakan kakak korban.
"Setelah mendapati informasi itu, selanjutnya masyarakat bersama pihak keluarga mendatangi TKP untuk dilakukan pertolongan dan evakuasi korban," ujarnya.
Menurut AKP Sulhadi, berdasarkan hasil olah tkp dari team identifikasi Polres Bangli, dapat disimpulkan Gung Sayang meninggal secara wajar.
Penyebabnya, karena terpeleset dengan posisi kepala jatuh terlebih dahulu serta tidak ditemukan tanda tanda kekerasan pada korban.
"Untuk sementara, korban masih berada di RSUD Bangli untuk keperluan pemeriksaan oleh pihak medis," tandasnya. (M Fredey ercury*)
Artikel ini telah tayang di tribun-bali.com dengan judul Curiga Lihat Rumput Setengah Layu, Nengah Kurma Kaget Temukan Jasad Gung Sayang