Gempa Hari Ini: BMKG Catat Gempa M 4.7 Guncang Bulungan Selasa Siang, Dirasakan di Tanjung Selor
BMKG mencatat gempa M 4.7 mengguncang wilayah Bulungan, Kalimantan Utara pada Selasa (11/6/2019) siang. Gempa dirasakan di Tanjung Selor.
Penulis: Miftah Salis
Editor: Fathul Amanah
TRIBUNNEWS.COM - Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) mencatat gempa mengguncang wilayah Bulungan, Kalimantan Utara pada Selasa (11/6/2019) siang.
Dikutip Tribunnews.com dari Twitter @infoBMKG, gempa berkekuatan M 4.7 mengguncang Bulungan, Kalimantan Utara pukul 12:45:58 WIB.
Berdasarkan titik koordinatnya, gempa terjadi pada 2.62 Lintang Utara (LU) dan 117.22 Bujur Timur (BT).
Pusat gempa berada di darat tepatnya 40 kilometer tenggara Bulungan.
Baca: Peringatan Dini BMKG: Ada Massa Udara Basah, Sejumlah Wilayah Alami Cuaca Ekstrem Rabu 12 Juni 2019
Baca: Prakiraan Cuaca BMKG 33 Kota Rabu 12 Juni 2019 Besok, Waspada Hujan Petir di Samarinda dan Ternate
Gempa terjadi di kedalaman 14 kilometer.
Gempa dirasakan dengan skala (MMI) II-III di Tanjung Selor.
"#Gempa Mag:4.7, 11-Jun-19 12:45:58 WIB, Lok:2.62 LU, 117.22 BT (Pusat gempa berada di darat 40 km Tenggara Bulungan), Kedlmn:14 Km Dirasakan (MMI) II-III Tanjung Selor #BMKG"
Berdasarkan Skala MMI (Modified Mercalli Intensity), beginilah gambaran keadaan yang dirasakan seseorang terhadap guncangan gempa, dikutip dari situs BMKG:
I MMI
Getaran tidak dirasakan kecuali dalam keadaan luar biasa oleh beberapa orang
II MMI
Getaran dirasakan oleh beberapa orang, benda-benda ringan yang digantung bergoyang.
III MMI
Getaran dirasakan nyata dalam rumah.
Terasa getaran seakan-akan ada truk berlalu.
IV MMI
Pada siang hari dirasakan oleh orang banyak dalam rumah, di luar oleh beberapa orang, gerabah pecah, jendela/pintu berderik dan dinding berbunyi.
Baca: Info Arus Balik 2019: Prakiraan Cuaca Jalan Tol Trans Jawa Hari Selasa hingga Rabu 11-12 Juni 2019
Baca: Prakiraan Cuaca BMKG 33 Kota Hari Ini, Selasa 11 Juni 2019 : Pangkal Pinang dan Bengkulu Hujan Petir
V MMI
Getaran dirasakan oleh hampir semua penduduk, orang banyak terbangun, gerabah pecah, barang-barang terpelanting, tiang-tiang dan barang besar tampak bergoyang, bandul lonceng dapat berhenti.
VI MMI
Getaran dirasakan oleh semua penduduk. Kebanyakan semua terkejut dan lari keluar, plester dinding jatuh dan cerobong asap pada pabrik rusak, kerusakan ringan.
VII MMI
Tiap-tiap orang keluar rumah. Kerusakan ringan pada rumah-rumah dengan bangunan dan konstruksi yang baik. Sedangkan pada bangunan yang konstruksinya kurang baik terjadi retak-retak bahkan hancur, cerobong asap pecah. Terasa oleh orang yang naik kendaraan.
VIII MMI
Kerusakan ringan pada bangunan dengan konstruksi yang kuat. Retak-retak pada bangunan degan konstruksi kurang baik, dinding dapat lepas dari rangka rumah, cerobong asap pabrik dan monumen-monumen roboh, air menjadi keruh.
IX MMI
Kerusakan pada bangunan yang kuat, rangka-rangka rumah menjadi tidak lurus, banyak retak. Rumah tampak agak berpindah dari pondamennya. Pipa-pipa dalam rumah putus.
X MMI
Bangunan dari kayu yang kuat rusak,rangka rumah lepas dari pondamennya, tanah terbelah rel melengkung, tanah longsor di tiap-tiap sungai dan di tanah-tanah yang curam.
XI MMI
Bangunan-bangunan hanya sedikit yang tetap berdiri. Jembatan rusak, terjadi lembah. Pipa dalam tanah tidak dapat dipakai sama sekali, tanah terbelah, rel melengkung sekali.
XII MMI
Hancur sama sekali, Gelombang tampak pada permukaan tanah. Pemandangan menjadi gelap. Benda-benda terlempar ke udara.
(Tribunnews.com/Miftah)