Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Bupati Bogor Marah-marah, Puluhan Botol Miras Sitaan di Satpol PP Tinggal Botolnya Saja

Bupati Bogor Ade Yasin marah-marah ketika menemukan barang bukti sitaan berupa puluhan botol minuman keras

Editor: Hendra Gunawan
zoom-in Bupati Bogor Marah-marah, Puluhan Botol Miras Sitaan di Satpol PP Tinggal Botolnya Saja
TRIBUNNEWS.COM/Kap Inf Ghesa Khiastra
Ilustrasi 

TRIBUNNEWS.COM, BOGOR - Bupati Bogor Ade Yasin marah-marah ketika menemukan barang bukti sitaan berupa puluhan botol minuman keras ( miras) dalam kondisi kosong di kantor Satuan Polisi Pamong Praja ( Satpol PP) Kabupaten Bogor, Jawa Barat.

Hal itu dikutip dari Kompas.com, Selasa (11/6/2019), ditemukan Ade saat inspeksi mendadak ( sidak) hari pertama kerja usai libur Lebaran, Senin (10/6/2019).

"Ini kan harusnya ada isinya," ujar Ade sembari mengangkat botol miras yang sudah tanpa isi.

Saat itu juga Ade Yasin langsung meminta Badan Narkotika Nasional Kabupaten (BNNK) Bogor untuk menggelar tes urine kepada para anggota Satpol PP Kabupaten Bogor.

Sebelumnya, sejak awal tiba di kantor Satpol PP Kabupaten Bogor pukul 08.10 WIB, Ade Yasin sudah marah-marah lantaran mendapati halaman berserakan dengan sampah boks bekas makanan.

Ditemukan juga bungkus dan puntung rokok tepat di bawah tulisan 'Kawasan Tanpa Rokok' di ruang utama.

"Saya sengaja hadir pertama kali di Satpol PP, karena Satpol PP penegak perda. Kalau penegak perdanya saja tidak ditakuti atau tidak ada wibawanya bagaimana dengan yang lain," ketusnya saat memberi masukan pada saat apel.

BERITA REKOMENDASI

Kasatpol PP Kabupaten Bogor Herdi menampik dugaan botol-botol miras yang sudah kosong lantaran dikonsumsi oleh anggota Satpol PP.

Menurutnya, botol-botol yang kosong itu didapat dari lokasi penyitaan. "Jadi semua yang kosong maupun yang penuh kita angkut semua," ujarnya ketika dikonfirmasi. (Afdhalul Ihsan)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Bupati Bogor Marah Temukan Botol Miras Sitaan Kosong di Kantor Satpol PP"

Sumber: Kompas.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas