Tanaman Mangrove Menyusut Gara-Gara Dimakan Kambing Warga
Dengan adanya pagar kambing-kambing tidak akan bisa masuk dan merusak tanaman mangrove yang sudah ditanam
Editor: Eko Sutriyanto
Laporan Wartawan Tribun Cirebon, Handhika Rahman
TRIBUNNEWS.COM, INDRAMAYU - Sanggar Lingkungan Hidup menggelar penanaman 1.500 bibit mangrove di Pesisiran Laut Desa Dadap Blok Puloby, Kecamatan Juntinyuat, Kabupaten Indramayu, Rabu (12/6/2019).
Ketua pelaksana kegiatan tersebut, Dedi, mengatakan, kegiatan penanaman mangrove ini merupakan kali ketiga.
Sebelumnya, pihaknya sudah menanam sebanyak 500 bibit mangrove di tahap pertama dan 1.000 bibit mangrove di tahap kedua.
"Alhamdulillah ini penanaman yang terbanyak sebanyak 1.500 bibit," ujar Dedi kepada Tribuncirebon.com, Rabu (12/6/2019).
Meski demikian, disampaikan Dedi, penanaman pohon mangrove yang sudah dilakukan sebelumnya mengalami penyusutan jumlah.
Baca: BKN Umumkan Kuota Penerimaan CPNS dan PPPK 2019, Ada 254.173 Lowongan di Pemerintah Pusat & Daerah
Hal itu dikarenakan tanaman mangrove yang ditanam habis dimakan kambing milik warga sekitar.
"Ya mungkin ini risiko juga," ucap dia.
Oleh karena itu, pihaknya akan memasang rajeg atau pagar di sekitaran lokasi penanaman bibit mangrove agar kejadian serupa tidak terulang kembali.
Disebutkan Dedi, dengan adanya pagar, kambing-kambing tidak akan bisa masuk dan merusak tanaman mangrove yang sudah ditanam.
Selain itu, dirinya juga mengajak para peserta yang hadir dalam penanaman 1.500 bibit mangrove untuk turut berkontribusi dalam menjaga dan merawat tanaman mangrove.
"Kami juga mengajak peserta untuk ikut merawat dan menjaga juga hingga mangrove-mangrove ini bisa tumbuh besar," ujarnya.
